Page 16 - Peninggalan Hindu-Buddha di Kecamatan Ponggok
P. 16

Melihat  ornamen-ornamen  serta  pahatan  yang  ada

                       pada  candi  menunjukkan  bahwa  candi  ini  merupakan
                       rintisan  Agama  Hindu.  Candi  yang  merupakan

                       peninggalan  pada  periode  klasik  akhir  XIV-XVI  M  ini
                       keadaanya  masih  berdiri  dengan  kokoh  akan  tetapi

                       atap  candi  sudah  runtuh  dan  bagian  kaki  candi
                       merupakan          hasil     pembaharuan.            Tahun        1913

                       pemerintah  melakukan  pemugaran  dengan  tujuan
                       menyelamatkan  keruntuhan.  Pemugaran  pada  masa

                       pemerintahan  Belanda.  Perkembangan  candi  ini
                       mengalami pemugaran terakhir pada 1992-1993.

                       Pemberian  nama  pada  Candi  Kalicilik  memiliki  kaitan
                       erat  dengan  keadaan  masa  lalu.  Nama  Candi  Kalicilik

                       diambil  dikarenakan  pada  zaman  dahulu  pada  sekitar
                       candi ada sungai kecil (kali:jawa yang berarti sungai dan

                       cilik: jawa yang berarti kecil) (M. Yusuf Ashari, 2020).
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21