Page 46 - PANDUAN MEMBUAT PUPUK ORGANIK ALA KANG DEDI
P. 46
hara untuk membentuk anakan baru dan menghasilkan
anakan maksimal
3–4 Ttp&1 Disemprot Peralihan fase vegetatif ke generatif. Membutukan
25–30 POC& ZPT Ttp kedaun,& nutrisi banyak.ditandai keluarnya daun bendera atau
hormonik batang bunting artinya malai padi akan keluar
Peralihan Fase vegetatif ke generative membutuh kan
30–40 UREA& KCL 7.5&7 Ditabur nutrisi banyak.ditandai keluarnya daun bendera atau
bunting artinya malai padi akan keluar
3–4 Ttp&1 Disemprot Memperbanyak zat hijau daun,lebar daun, panjang malai,
p
un
t
T
42 POC& ZPT
&
,
da
ke
memperkuat batang
hormonik batang
Sumber: (Dedi, 2019)
5.4.3 Teknik Pemupukan dan Cara Mempercepat Durian Berbuah di Luar
Musim
a. Teknik Membuahkan Pohon Durian di Luar Musim Secara Konvensional
Caranya:
1. Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan kawat hingga transpor makanan
hasil fotosintesa pembuluh floem terhambat;
2. Pemangkasan: Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul
atau tersisa sedikit daun;
3. Pengeratan : Mengerat pembuluh floem (kulit pohon) melingkar sepanjang
lingkaran pohon sampai kelihatan pembulutl xylem (kayu pohon);
4. Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan benda tajam. Bentuknya bisa
dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit kayu;
5. Stressing air: Menghentikan penyiraman tanaman hingga mencapai titik layu
permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan perakaran
dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima cara merangsang pembuahan konvensional ini, pada prinsipnya adalah
merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman. Dalam
berbudidaya tanaman sekarang ini cara konvensional tersebut tidak dianjurkan,
karena selain tidak bisa memberikan kepastian, juga 'menyiksa' tanaman baik
secara fisik maupun fisiologis.
b. Teknik Membuahkan Pohon Durian di Luar Musim Secara Modern
Menggunakan Pupuk dan Zat Pengatur Tumbuh
Pemupukan durian pada durian dewasa ini bertujuan untuk merangsang
pembuahan, meningkatkan kualitas buah, dan memperbaiki kondisi tanaman
setelah berbuah.
1. Pupuk Kimia dan Pupuk Organik