Page 20 - 165040067-AristaDinaRahmata_KD 3.11 Kelas 10_Lingkungan
P. 20
terbentuk lapisan-lapisan sampah dan tanah. Bila tempat pembuangan sudah
mencapai kapasitas maksimum, maka lapisan tanah penutup terakhir setinggi 60 cm
atau lebih ditimbun di atas lapisan sampah untuk mencegah terjadinya polusi udara
di lingkungan sekitarnya.
c. Pembakaran (incineration)
Pembakaran sampah akan menghasilkan abu. Pembakaran sampah juga
menimbulkan panas dan asap sehingga sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh
dari pemukiman. Namun, tidak semua sampah dapat musnah bila dibakar, misalnya
kaleng, logam, kaca, dan besi, sehingga diperlukan alat pembakar sampah
bertemperatur tinggi (incinerator) untuk menghancurkannya.
d. Penghancuran (pulverisation)
Sampah yang terkumpul dihancurkan dengan alat hingga menjadi potongan-
potongan kecil, kemudian dipakai untuk menimbun tanah yang rendah. Mobil
pada Gambarberfungsi sebagai pengumpul sekaligus penghancur sampah.
e. Pengomposan (composting)
Sampah-sampah organik (dedaunan, sisa sayuran kulit buah, kotoran hewan)
dibusukkan dengan menggunakan bakteri hingga menjadi pupuk kompos
f. Pemanfaatan sebagai makanan ternak (hog feeding)
Sisa sayuran, ampas tapioka, dan ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai makanan
ternak.
Galilah kreativitas Anda dalam kegiatan reuse (pemanfaatan kembali) barang-barang
bekas, misalnya plastic bekas wadah sabun cair untuk membuat tas atau topi, kaleng
minuman untuk wadah pensil, gelas air mineral untuk membuat tudung saji, dan lain-
lainnya.
TUGAS MANDIRI
~ 17 ~