Page 39 - E-MODUL SENYAWA HIDROKARBON_Kelas XI IPA_merged
P. 39

Struktur 2-metil-1,3-pentadiena


                    Jumlah atom C pada rantai induk = 5

                    Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil.
                    Ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1 dan 3.

                    Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2.
                    Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-1,3-pentadiena.


               F.  Rumus Umum Senyawa Alkuna
                            Alkuna  merupakan  senyawa  hidrokarbon  tak  jenuh  yang  memiliki  ikatan

               rangkap  tiga  diantara  atom  C  yang  saling  berurutan  ( C C ).  Untuk  membentuk  ikatan
               rangkap tiga diperlukan 6 elektron, sehingga jumlah atom H yang dapat diikat hanyalah 2.

               Etuna merupakan struktur pertama senyawa alkuna yang mempunyai bentuk molekul linear

               atau lurus sehingga sudut ikatan H C C adalah 180 .

                     Jumlah atom hidrogen yang diikat oleh alkuna paling sedikit dibandingkan alkana dan

               alkuna.  Dua  suku  pertama  alkuna  yaitu  etuna  (C 2H 2)  dan  propuna  (C 3H 4),  jika  kita  lihat
               keduanya hanya berselisih CH 2 saja. Berdasarkan rumus molekul beberapa alkuna tersebut

               dapat disimpulkan bahwa rumus umum alkuna adalah:



                                                           C nH 2n-2

               Alkuna mengikat 2 atom H lebih sedikit dibandingkan dengan alkana. Oleh karena itu, alkuna
               lebih tidak jenuh daripada alkena . perhatikan tabel 2.5 berikut:


                                       Tabel 2.5 Deret Homolog Senyawa Alkuna


                     Nama            Rumus Molekul                      Rumus Struktur

                     Etuna                 C 2H 2         CH CH
                    Propuna                C 3H 4         CH C–CH 3
                    1-butuna               C 4H 6         CH C–CH 2 CH 3
                   1-pentuna               C 5H 8         CH C–CH 2–CH 2 CH 3
                   1-heksuna               C 6H 10        CH C–CH 2–CH 2–CH 2 CH 3


               G.  Tata Nama Senyawa Alkuna
                    Seperti halnya alkana dengan penambahan akhiran –ana dan –ena untuk senyawa alkena,

               maka  untuk  senyawa  alkuna  digunakan  akhiran  –una,  sebagai  penanda  bahwa  senyawa
               tersebut mempunyai ikatan rangkap tiga.




                                                           30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44