Page 255 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 255
Setiawan, S., & Halum, Y. S. (2016). Pesan dari Slebor: Analisis
Wacana Kritis terhadap Fenomena Bahasa Tulis Stiker
Sepeda Motor. Paramasastra, 3(2).
Silaswati, D. (2019). Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian
Wacana. METAMORFOSIS: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia
dan Pengajarannya, 12(1), 1-10.
Silitonga, Y. O. F. (2016). Implementasi Analisis Wacana Kritis
Perspektif Leeuwen dalam Berita Politik Surat Kabar Padang
Ekspres terhadap Pembelajaran Bahasa Berbasis Teks.
Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2).
Siregar, Z. (2012). Analisis Wacana Kritis Berita Kampanye
Pasangan Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin dan Sofyan Tan-
Nelly Armayanti pada Pemilu Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Medan 2010 di Harian Analisa dan Harian
Sumut Pos (Master's thesis).
Siswanto, A., & Febriana, P. (2018). Representasi Indonesia dalam
Stand Up Comedy (Analisis Wacana Kritis Norman
Fairclough dalam Pertunjukan Spesial Pandji Pragiwaksono
“Mesakke Bangsaku”). KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2),
121-130.
Sobari, T., & Faridah, L. (2017). Model sara mills dalam analisis
wacana peran dan relasi gender. Semantik, 5(1), 89-99.
Sobari, T., & Silviani, I. (2019). Representasi Perempuan melalui
Perspektif Sara Mills dalam Media Detik. Com dan Kompas.
com. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan
Pengajarannya, 3(2), 146-156.
Suharyo, S. (2018). Paradigma Kritis Dalam Penelitian
Wacana. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(3), 482-
492.
Sukma, A. D., Mayasari, M., & Hariyanto, F. (2019). Analisis
Wacana Kritis Pernyataan Mantan Ketua Umum PSSI dan
Gubernur Sumatera Utara “Kalau Wartawan Nya Baik Nanti
Timnas Nya Baik” dalam Tayangan Youtube Kompas
TV. Jurnal Linguistik Terapan, 9(2), 20-30.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 250