Page 13 - Sinar Tani Edisi 4017
P. 13

13
                                                                                 Edisi 6 - 12 Desember 2023  |  No. 4017 Tahun LIV

            Kudapan Sehat





            lahirkan Generasi Genius






           Banyak yang makannya berlebihan
           Padahal masih banyak yang kelaparan
           Banyak yang makan hanya lapar mata
           Ujungnya hanya terbuang sia­sia
           ­­­ Ayo... kawan... Stop pemborosan pangan
           .... Makan, Makan, Makan, Makan harus habiskan

           Jangan biarkan jadi sampah dan dibuang...
           Stop, Stop, Stop, makan berlebihan…
           Lebih baik pangan kita bagikan...


                    ait­bait  jingle   Stop    Nyoto Suwigyo.
                    Pemborosan      Pangan       Dengan     pemberian    asupan       ”Kondisi   kerentanan   pangan     sehat dan bergizi dari Badan
                    dinyanyikan siswa­siswi    berupa   kudapan   sehat,  Nyoto     bisa karena kurang sehat atau        Pangan Nasional.
           B SDN           dengan    begitu    berharap    akan    membiasakan      juga faktor kemiskinan. Indikator       Menurut    Neni,   penetapan
           ceria saat penutupan pemberian      anak­anak  untuk   sarapan   pagi    lain  adalah  berdasarkan  angka     wilayah lokasi  program Genius
           kudapan sehat program Genius        saat  sekolah.  Ada  beberapa  alasan   kecukupan energi. Dari data itu   berdasarkan   Peta   Kerentanan
           (Gerakan Edukasi dan Pemberian      pemberian kudapan sehat tersebut.    semua, kita tetapkan lokasi program   dan Ketahanan Pangan. Dalam
           Pangan Bergizi) Badan Pangan        Selain memberikan energi saat        dengan menyesusaikan juga kondisi    program   ini,  kabupaten  yang
           Nasional untuk Provinsi Jawa        mengikuti pelajaran sekolah, juga    keungan,”  tuturnya.  Nyoto  pun     menerima program adalah yang
           Barat. Kegiatan yang berlangsung    mengurangi anak­anak jajan makan     berharap   pemberian    makanan      masuk Prioritas 3 dan 4. “Kita
           di   Desa    Balumbang     Jaya,    tidak sehat dan belum tentu bersih   sehat ini akan menjadi kenangan      cari kabupaten/kota yang berada
           Kota Bogor,  Rabu (22/11) lalu      yang ada di lingkungan sekolah.      bagi anak anak ketika mereka sudah   dalam prioritas  3 dan 4, akhirnya
           dimeriahkan    anak­anak    dari      Kegiatan pemberian kudapan         dewasa dan tua. Karena itu, pihaknya   kita pilih lima kabupaten tempat
           SDN Balumbang Jaya 3 dan SDN        bergizi  kepada   siswa­siswi  SD    membuat yel­yel, Sehat, Kuat, Cerdas   kegiatan  pemberian   kudapan
           Bubulak 2, Kota Bogor.              berlangsung selama 3 kali dalam      dan Ceria.                           sehat,” katanya.
              Anak usia dini yang kini duduk   seminggu dengan  total  sebanyak       Tahun    depan,    Nyoto   juga       Setelah itu lanjut Neni, pihaknya
           di  bangku  sekolah  dasar  dalam   20 kali. Sedangkan jumlah yang       berharap program Genius bisa tetap   berkoordinasikan dengan Dinas
           25 tahun ke depan akan menjadi      mendapatkan sebanyak 500 anak        berlanjut. Saat ini program tersebut   Pendidikan untuk mendapatkan
           generasi  penerus   bangsa   ini.   tiap sekolah. “Sebelum pelaksanaan   masih   menunggu      persetujuan    sekolah   yang   muridnya   ada
           Karena itu, pemerintah melalui      kegiatan,   kami     memberikan      Komisi IV DPR RI, karena sifatnya    sebanyak 500 orang. Dari Dapodik
           tangan Badan Pangan Nasional        sosialisasi tidak hanya kepada pihak   pilot project. Pihaknya juga tengah   Dinas  Pendidikan,   rata­rata
                                                                                                                         tiap kabupaten ada 2 sekolah,
                                                                                                                         kecuali Indramayu dan Sukabumi
                                                                                                                         sebanyak 3 sekolah yang muridnya
                                                                                                                         mencapai 500 orang.
                                                                                                                            Berdasarkan Peta Kerentanan
                                                                                                                         dan Ketahanan Pangan, rata­rata
                                                                                                                         kabupaten/kota di Jawa Barat
                                                                                                                         masuk Prioritas 4 ke atas, hanya
                                                                                                                         ada satu kabupaten (1 kota dan 2
                                                                                                                         kecamatan) yang masuk Priotas
                                                                                                                         3 yakni Tasikmalaya.  Artinya,
                                                                                                                         sebagian  besar  wilayah  di Jawa
                                                                                                                         Barat tidak rentan pangan.
                                                                                                                            Sementara itu, Kepala Dinas
                                                                                                                         Ketahanan Pangan dan Pertanian
                                                                                                                         Kota   Bogor,   Husnul    Razaqi
                                                                                                                         berharap   pemberian    kudapan
                                                                                                                         sehat dan bergizi ini, siswa­siswi
                                                                                                                         SD Balumbang Jaya 3 dan SDN
                                                                                                                         Bubulak 2 bisa mulai berubah dalam
          memberikan     perhatian  khusus,    sekolah, tapi juga orang tua murid.   mengevaluasi semua kegiatan yang    mengonsumsi kupadan. Untuk itu,
          terutama dari sisi asupan  pangan    Nantinya  3  kali  dari  kami  dan  2   telah berlangsung. Untuk wilayah   ia meminta Kepala Sekolah dapat
          sehat dan bergizi. Mirisnya, data    kalinya kita minta orang tua siswa­  yang berjalan baik, pihaknya tak     menginisiasi mengubah kebiasaan
          menyebutkan, hampir 26 persen        siswi yang menyiapkan dari rumah,”   segan akan melanjutkan, bahkan       makanan anak­anak. “Guru­guru
          anak sekolah tidak pernah sarapan    tuturnya.                            memperluas cakupan lokasi.           bisa melarang anak muridnya
          pagi.                                   Untuk   memastikan    kudapan                                          membeli jajanan tidak sehat di
             ”Jadi tujuan program ini untuk    tersebut memang sehat dan bergizi,     lima kabupaten Jawa Barat          sekolah,” katanya.
          memberikan      asupan    berupa     menurut Nyoto, Badan Pangan            Kepala bidang  Ketersediaan dan       “Kami berharap program ini
          kudapan pangan bergizi. Jadi         Nasional bekerjasama dengan AIPGI    Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan   dapat  dilanjutkan tahun depan,
          sebagai pengganti jajan anak­        (Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi   Pangan  dan  Peternakan,  Jawa    khususnya di daerah perbatasan
          anak.   Ditengarai     anak­anak     Gizi Indonesia) untuk mendampingi    Barat, Neni Fasyaini mengatakan, di   wilayah. Dibantu Bapanas, mudah­
          hampir 26 persen anak sekolah        program pemberian kudapan anak­      Jawa Barat, selain Kota Bogor yang   mudahan pemerintah terus mem­
          dasar di Indonesia tidak pernah      anak sekolah dasar di 50 kabupaten   mendapat program Genius, ada         programkan Kota Bogor sebagai
          sarapan pagi. Kalau tidak sarapan    dan 10 provinsi. Pemilihan wilayah   Kabupaten Sukabumi, Indramayu,       salah satu lokasinya,” katanya.
          energi akan kurang,” kata Deputi     yang   menjadi   lokasi  kegiatan    Karawang dan Bandung, Dari lima         Yul/Deputi Bidang kerawanan
          II Bidang Kerawanan Pangan           berdasarkan Peta Kerentanan dan      kabupaten tersebut ada 2.485 siswa­                  Pangan dan Gizi,
          dan Gizi, Badan Pangan Nasional,     Ketahanan Pangan.                    siswi yang mendapatkan kudapan                Badan Pangan Nasional
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18