Page 30 - Pertemuan 2
P. 30
Materi Bakteri X SMA/MA
Gambar 26. Koloni Bakteri (Gusti et,al 2017) (1g)
Bentuk (shape) Bentuk koloni bakteri, atau keseluruhan penampilan bentuk
koloni tersebut. Bentuk umum termasuk melingkar/bulat bertepi (circular),
bentuk seperti akar/pertumbuhan menyebar (rhizoid), tidak beraturan/tidak
bertepi (irregular), berserabut (filamentous), dan lonjong (spindle). (1b)
Tepi (margin) Tepi koloni bakteri merupakan karakteristik penting dalam
identifikasi bakteri. Tepi yang umum termasuk tepi rata (entire), tepi
bergelombang/menyerupai gelombang (undulate/resembling waves), teoi
berlekuk (lobate/lobed structure), tepi melengkung (curled), tepi bergerigi
(rhizoid, serrate), tepi seperti benang-benang/berfilamen/berlekuk tidak
beraturan (filamentous/erose atau irregularly notched). (1b)
Ketinggian (elevation) Ketinggian pertumbuhan koloni bakteri koloni. Yang
paling umum adalah datar atau ketinggian tidak terukur, nyaris rata dengan
medium (flat), terangkat/ketinggian nyata terlihat, namun rata pada seluruh
permukaan (raised), bentuk cembung seperti tetesan air/permukaan
melengkung (convex/curved surface), berbentuk bantal (pulvinate), dan bentuk
cembung dibagian tengah lebih menonjol (umbonate). (1b)
Ukuran (size) Ukuran koloni bakteri merupakan karakteristik yang berguna
untuk identifikasi, dan dapat diukur. Ukuran sering digambarkan sebagai
27

