Page 40 - Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro Kelas XI

3. Tambahkan kepingan pertama pada tabung Eppendorf 1
larutan HCl 2 M dan kepingan kedua pada tabung
Eppendorf 2 larutan HCl 3 M.
4. Amati gelembung-gelembung gas yang terjadi dan
bandingkan laju terbentuknya gas pada tabung pertama dan
tabung kedua.
c) Percobaan III (Suhu)
1. Siapkan 2 botol vial dan masing-masing botol vial diberi
label A dan B.
2. Masukan 0,2 mL larutan Na 2S 2O 3 0,2 M ke dalam botol vial
A.
3. Ukur suhu 0,2 mL larutan Na 2S 2O 3 dalam botol vial A dan
catat hasilnya.
4. Siapkan stopwatch dan masukkan 0,2 mL HCl 0,5 M ke
dalam botol vial A. Hitung waktu yang diperlukan untuk
larutan HCl dan larutan Na 2S 2O 3 bereaksi.
5. Masukan 0,2 mL larutan Na 2S 2O 3 0,2 M ke dalam botol vial
B.
6. Panaskan 0,2 mL larutan Na 2S 2O 3 di botol vial B dengan
menggunakan pembakar spritus (gunakan penjepit kayu
untuk memegang botol vial ketika proses pemanasan
o
berlangsung). Panaskan hingga suhu mencapai 35 C.
7. Masukkan 0,2 mL HCl 0,5 M ke dalam botol vial B. Hitung
waktu yang diperlukan untuk larutan HCl dan larutan
Na 2S 2O 3 (panas) bereaksi.
8. Reaksi ditandai dengan perubahan warna larutan campuran
dari tidak berwarna menjadi berwarna putih. Nyalakan
stopwatch pada saat HCl dicampurkan dengan Na 2S 2O 3 dan
hentikan stopwatch ketika larutan sudah berwarna putih.
9. Bandingkan kecepatan reaksinya.

d) Percobaan IV (Katalis)
1. Masukkan masing-masing 0,2 mL larutan H 2O 2 5% ke
dalam tiga tabung Eppendorf .

30 Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro SMA/MA Kelas XI