Page 105 - E-Modul Teknik Pemesinaan Frais
P. 105
94
- Fungsi alur ekor burung
Pengefraisan alur ekor burung pada sebuah benda kerja/ komponen mesin, pada
umumnya berfungsi untuk memasangkan dua bidang alur ekor burung (jantan
dan betina) sebagai dudukan sekaligus pengikatan yang tidak permanen atau
masih tetap dapat bergerak/bergeser. Contoh alur ekor burung pada sebuah
komponen mesin (Gambar 2.97).
Gambar 2. 97 Contoh alur ekor burung pada sebuah
komponen mesin
- Proses pengefrasian alur ekor burung
Pada proses pengefrasian alur ekor burung,jenis alat potong yang
digunakan adalah: pisau jari (endmill cutter) digunakan untuk mengawali
pembuatan alur tegak lurus dan pisau alur ekor burung (dove tail cutter)
digunakan untuk membuat alur ekor burung.
Untuk mendapatkan hasil pengefraisan alur ekor burung sesuai dengan tuntutan
pekerjaan, disamping kondisi mesin, perlengkapan dan alat potong yang
digunakan harus standar, proses pengefraisannya juga harus sesuai prosedur
operasi standar (POS). Adapun prosedur atau langkah-langkah pengefarisan
alur ekor burungadalah sebagai berikut: Persiapan:
Persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan pengefraisan alur ekor
burung dapat mengacu pada proses-proses pengefraisan sebelumnya yaitu mulai
dari: persiapan mesin,pemasangan alat pencekam/ ragum, pemasangan benda
kerja, mengatur putaran dan feeding mesin.Proses pengefraisan alur ekor burung:
Sebelum melakukan pengeraisan alur ekor burung, terlebih dahulu lakukan
pengefraisan alur tegak lurus dengan menggunakan pisau jari (endmill cutter)
E-MODUL Teknik Pemesinan Frais