Page 16 - E-Modul Berbasis CBL Materi Asam Basa
P. 16
2. Menurut Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923, Johannes Bronsteddan
Thomas Lowry mengusulkan definisi asam
dan basa yang lebih luas dari pada teori
sebelumnya. Teori ini menyatakan bahwa
reaksi asam basa melibatkantransfer proton
(H+). Asam basa memberikan proton(H+),
kepada suatu molekul atau ion lain,
sedangkan basa bertindak sebagai molekul
atau ion penerimaproton (H+).
Sumber : wikipedia
Gambar 2. Bronsted dan Lowry
Contoh
Menurut definisi ini,HCl adalah asam karena dalam larutan,ia menyumbang proton ke air
Gambar 3. Model ReaksiAsam Basa AntaraHCl Dengan H2O
Berdasarkan gambar diatas, HCl tidak terurai membentuk ion H+ dan Cl-, tetapi satu
ion H+ dipindahkan dari HCl ke molekul H2O dan membentuk ion H3O dan ion Cl- . HCl
berperan sebagai donor H+ (asam) dan H2O sebagai penerima H+ (basa).
Menurut teori Bronsted-Lowry, Jika suatu asam memberi proton (H+), maka sisa
asam tersebut mempunyai kemampuan untuk menerima proton atau bertindak sebagai
basa. Sisa asam tersebut dinamakan basa konjugasi dari asam semula. Pasangan
asam dengan basa konjugasi masing-masing disebut juga pasangan asam basa
konjugasi. Perhatikan, setiap pasangan asam basa konjugasi hanya dibedakan oleh
suatu transfer proton (H+).
Pasangan Asam - Basa Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi terdiri dari dua zat yang terkait satu sama lain melalui
transfer proton:
8