Page 54 - E MODUL PJBL JARINGAN TUMBUHAN rev

LAMPIRAN – KUNCI JAWABAN

Bagian 1 menumpuk, tanah mendapat tambahan bahan
AKAR organik, kelembapan terjaga, dan lingkungan lebih
Aktivitas Bio-Trigger bersih. Dari sisi ekonomi, limbah bisa diolah menjadi
a. Pisang banyak ditanam di Bojonegoro karena produk bernilai, seperti pupuk, tali, atau kerajinan,
mudah tumbuh di berbagai jenis tanah, bermanfaat sehingga membuka peluang usaha dan
secara ekonomi, dan akarnya berperan ekologis meningkatkan pendapatan keluarga. Artinya,
mencegah erosi serta menjaga kelembapan tanah. sesuatu yang semula dianggap tidak berguna justru
b. Semua bagian pisang dimanfaatkan: buah untuk menjadi inovasi ramah lingkungan sekaligus
pangan, daun sebagai pembungkus, batang semu penopang ekonomi masyarakat.
untuk pakan/kerajinan/pupuk, dan akar untuk
menjaga tanah serta air. DAUN
c. Pisang dipilih sebagai tanaman penting karena Aktivitas Bio-Trigger
tumbuh cepat, beranak terus, memberi hasil a. Selain digunakan untuk membungkus makanan,
sepanjang tahun, dan memiliki nilai budaya serta daun pisang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
simbol kesuburan. keperluan lain. Daun ini kerap dijadikan alas saji
dalam hidangan tradisional, bahan dekorasi dan
Aktivitas Bio-Analyze kerajinan janur, sumber kompos atau mulsa organik,
i. Akar serabut pisang jumlahnya banyak, rapat, dan pembungkus alami pengganti kertas atau plastik,
dangkal sehingga cepat menyerap air melalui bahkan digunakan sebagai atap sementara dalam
jaringan epidermis dan rambut akar, serta kegiatan masyarakat.
mencegah erosi. Akar tunggang menembus dalam b. Jika dipakai sebagai pengganti plastik dalam
dengan xilem yang kuat, sehingga lebih tahan kehidupan sehari-hari, daun pisang mampu
kekeringan. Dampaknya, pisang cepat tumbuh & membantu mengurangi limbah sekali pakai karena
stabil, sedangkan tanaman berakar tunggang lebih sifatnya yang ramah lingkungan dan mudah terurai.
tahan jangka panjang. Daun pisang juga bisa menjadi alternatif alami untuk
ii. Jaringan parenkim korteks pada akar serabut pisang wadah, kantong, atau piring sekali pakai, sehingga
menyimpan air, sedangkan endodermis dengan pita sekaligus menghidupkan kembali kebiasaan
Kaspari mengatur zat hara. Sifat ini membuat pisang tradisional yang lebih berkelanjutan.
bermanfaat untuk pertanian berkelanjutan: c. Daun pisang memiliki potensi untuk dikembangkan
mencegah erosi, meningkatkan infiltrasi air, menjaga menjadi produk kreatif bernilai jual maupun solusi
kelembapan, dan menjaga produktivitas di musim ramah lingkungan. Misalnya, daun pisang dapat
kering. diolah menjadi piring dan wadah untuk ekowisata,
iii. Inovasi bisa dikembangkan dari sifat jaringan akar sedotan atau pembungkus minuman, tas belanja
pisang, misalnya menanam pisang sebagai bio- ramah lingkungan dari daun kering yang dipres,
barrier di tepi sawah, agroforestri pisang untuk souvenir atau kerajinan tradisional, hingga bahan
menjaga kesuburan tanah, atau penanaman di dasar bioplastik dari seratnya.
sekitar sumber air sebagai konservasi lingkungan.

BUAH
BATANG Aktivitas Bio-Trigger
Aktivitas Bio-Analyze 1. Struktur jaringan buah pisang didominasi oleh sel
1. Jaringan parenkim pada batang pisang bersifat parenkim yang menyimpan pati dan gula. Saat buah
lunak, berair, dan berdinding tipis. Sifat ini matang, pati dalam parenkim diubah menjadi gula
membuatnya mudah hancur dan terurai, sehingga sederhana sehingga rasa pisang menjadi manis.
sangat cocok dijadikan bahan pupuk organik. Selain Proses ini berlangsung cepat karena jaringan
itu, kandungan airnya tinggi, sehingga bermanfaat parenkim memiliki banyak ruang antar sel yang
sebagai pakan ternak karena membantu memudahkan difusi gas etilen, hormon pemicu
kelembapan pencernaan. Dengan demikian, pematangan. Hal inilah yang membuat pisang cepat
parenkim memberi nilai ekologis sekaligus praktis matang, bahkan ketika masih disimpan setelah
bagi masyarakat. dipanen.
2. Serat sklerenkim pada batang pisang memiliki 2. Pisang yang terlalu matang tetap bisa diolah menjadi
dinding sel yang tebal, keras, dan kuat. Sifat ini berbagai produk bernilai ekonomi. Misalnya,
memberikan kekuatan mekanis sehingga batang dijadikan bahan dasar kue dan roti, keripik pisang,
tetap tegak, sekaligus memungkinkan seratnya selai atau puree, tepung pisang, es krim, minuman
diolah menjadi tali alami yang kuat. Karena fermentasi, hingga pupuk organik cair. Inovasi lain
ketahanannya, serat ini juga dapat dipakai untuk juga bisa berupa produk modern seperti brownies
berbagai kerajinan tangan bernilai jual, mulai dari pisang, nugget pisang, atau bahan baku industri
anyaman hingga dekorasi, sehingga berperan pangan sehat, sehingga pisang yang semula hampir
penting dalam menunjang ekonomi lokal. terbuang justru memberi manfaat baru.
3. Pemanfaatan limbah batang pisang memberi
keuntungan ganda. Dari sisi ekologis, limbah tidak
43