Page 13 - Flipbook sistem saraf (2022)

SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf otonom bergantung pada sistem saraf pusat dan keduanya dihubungkan urat-
urat saraf aferen dan eferen. Sistem saraf otonom itu terutama berkenaan dengan pengendalian

organ-organ dalam secara tidak sadar.
Menurut fungsinya, susunan saraf otonom dibagi menjadi 2 bagian:

a. Sistem simpatis yang terletak di depan kolumna vertebra dan berhubungan serta
bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serabut saraf

b. Sistem parasimpatis yang terbagi dalam dua bagian terdiri atas saraf otonom kranial dan

saraf otonom sakral

Fungsi Bagian Parasimpatik (Craniosacral)

a. Mengatur kegiatan visceral (pembuluh darah dan kelenjar)
b. Melindungi dan membangun tubuh secara keseluruhan

c. Memperlambat denyut jantung (sehingga tidak kerja berlebihan)

d. Menggiatkan gerak peristaltic dan sekresi getah pencernaan

Fungsi Bagian Simpatik (Thoracolumbar)

a. Mengatur kegiatan organ-organ dalam menghadapi hal yang khusus (misalnya takut,
cemas, sakit)

b. Mengatasi kegiatan yang dikendalikan oleh parasimpatik (misalnya emosi)
c. Berperan di kondisi darurat (perlu membutuhkan banyak energi) seperti stress, depresi dan

lainnya.

13 | SISTEM SARAF