Page 5 - Flipbook sistem saraf (2022)
P. 5
MATERI PEMBELAJARAN
Sel saraf (neuron)
adalah sel-sel yang memiliki
muatan listrik dengan serabut-
serabut mirip benang yang
menghubungkannya dengan
bagian-bagian tubuh atau
dengan sel saraf lain. Neuron
terdiri atas tiga bagian utama
yaitu badan sel serta dua macam
juluran yang timbul dari badan
sel yaitu dendrit dan akson.
Gambar 1.1 Sel saraf
Bagian-bagian sel saraf
Dendrit: merupakan percabangan dari badan sel yang terlihat seperti tonjolan bercabang. Memiliki
fungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan dari badan sel. Badan sel: merupakan bagian
terbesar dan terdapat sitoplasma, inti sel dan nukleolus. Badan sel yang memiliki peran sebagai
menerima rangsangan dari dendrit kemudian meneruskan rangsangan ke akson. Nukleus: memiliki
peran sebagai mengatur kegiatan di dalam sel. Akson: memiliki peran sebagai menghantarkan impuls
dari badan sel menuju efektor seperti sel otot atau sel kelenjar. Sel Schwann: merupakan sel yang
mengelilingi selubung myelin dan memiliki peran sebagai untuk mempercepat jalannya impuls,
menyediakan nutrisi bagi neuri dan membantu regenerasi. Nodus Ranvier: merupakan bagian antar
dua segmen selubung mielin dan memiliki peran sebagai penghubung impuls saraf supaya sampai
lebih cepat ke tujuan. Selubung mielin: merupakan selaput pembungkus neurit yang tersusun lemak
dan memiliki peran untuk melindungi sel saraf dari kerusakan dan mencegah bocornya impuls serta
mempercepat hantaran impuls. Akson terminal: merupakan akson yang berada di ujung sel saraf dan
sinapsis merupakan pertemuan neurit dengan dendrit. Pertukaran informasi antar sel neuron terjadi di
sinapsis ini STRUKTUR NEURON
5 | SISTEM SARAF