Page 39 - E-Modul-Discovery Learning-Modellus-Hukum Kekekalan Energi
P. 39

b. Melempar Bola ke Atas

                       Konversi  antara  energi  kinetik  menjadi  energi

               potensial  atau  kebalikannya  terjadi  ketika  Anda

               melemparkan sebuah bola basket vertikal ke atas.  Saat

               mulai melempar bola, Anda memberi bola energi kinetik.

               Begitu bola naik, energi kinetik berkurang sedang energi

               potensial bertambah karena ketinggiannya bertambah,
               tetapi  energi mekanik adalah konstan di posisi mana saja

               (asalkan gaya hambatan udara di abaikan). Ketika bola

               mencapai titik tertingginya, kecepatan bola menjadi nol,

               yang  berarti  energi  kinetik  bola  juga  nol.  Jadi,  di  titik

               tertinggi ini seluruh energi kinetik awal yang Anda berikan

               pada  bola  seluruhnya  telah  diubah  menjadi  energi
               potensial.



                       Selanjutnya bola bergerak turun, yang berarti energi

               potensial  makin  berkurang,  tetapi  bola  memperoleh

               tambahan              energi        kinetik       dengan           bertambahnya

               kecepatan,  sehingga  energi  mekanik  tetap.  Saat  bola
               Anda  tangkap  kembali,  energi  potensial  bola  nol

               (terhadap  tanganmu)  dan  seluruhenergi  kinetik  pada

               awal  pelemparan  telah  diperoleh  kembali.  Jika

               hambatan  udara  pada  bola  kita  abaikan  maka  energi

               kinetik  bola  saat  Anda  tangkap  sama  dengan  energi
               kinetik bola saat Anda lempar.















                                                                                                             39.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44