Page 20 - E-MODUL PLP 2

BAB V
TATA TERTIB & SANKSI

Dalam pelaksanaan program PLP di sekolah, etika bagi mahasiswa sangat
diperlukan. Etika bagi mahasiswa yang melaksanakan PLP II di sekolah adalah sikap
dan tingkah laku mahasiswa peserta PLP yang dikehendaki sebagai calon pendidik
sesuai dengan kode etik pendidik dan tenaga kependidikan. Etika yang harus
dipegang oleh mahasiswa peserta PLP II tertuang dalam tata tertib. Tata tertib
diberlakukan untuk pencapaian tujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan jati
diri calon guru. Adapun tata tertib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa PLP II,
yaitu:
1. Senantiasa mematuhi peraturan dan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan
oleh panitia pelaksana/Pusat PLP;
2. Mengikuti kegiatan pembekalan yang diberikan oleh panitian pelaksana/Pusat
PLP;
3. Mengisi absensi yang disediakan di sistem dan yang disiapkan di sekolah;
4. Jika berhalangan hadir ke sekolah, mengirimkan permohonan izin secara
tertulis yang ditujukan kepada Kepala Sekolah dan GP serta diketahui oleh
DPL;
5. Senantiasa berperilaku sopan dan bersikap hormat dengan Kepala Sekolah,
GP, DPL, guru lain, dan pegawai sekolah;
6. Senantiasa datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku
di sekolah mitra serta mentaati peraturan yang berlaku di sekolah;
7. Berpenampilan rapi, tidak menggunakan rias wajah yang berlebihan dan
mencolok (bagi wanita), sedangkan bagi pria rambut tidak gondrong dan disisir
rapi;
8. Wajib mengunakan pakaian: atas putih lengan panjang, bawah hitam, sepatu
hitam, dan berkaos kaki. Untuk jenis pakaian lain, disesuaikan dengan aturan
tata tertib sekolah yang disetujui oleh Kepala Sekolah;
9. Melaksanakan seluruh tugas-tugas yang diberikan oleh GP dan Kepala
Sekolah.
10. Senantiasa berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, GP, dan DPL secara
intensif. Konsultasi dengan DPL dapat dilakukan di kampus.
11. Tidak merokok, menggunakan narkoba dan tidak melakukan perbuatan
asusila, serta tidak berkelahi dengan siswa selama PLP II berlangsung.
12. Memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melakukan aktivitas-aktivitas
akademik dan non-akademik sesuai dengan tujuan PLP II.

Sanksi diberikan kepada mahasiswa yang melanggar aturan dan ketetentuan
yang sudah ditetapkan, baik oleh Pusat PLP maupun Sekolah Mitra. DPL, Kepala
Sekolah, dan GP dapat memberikan teguran secara langsung kepada yang
bersangkutan untuk memperbaiki kesalahan yang dibuatnya. Pusat PLP akan
memberikan sanksi merujuk dari laporan DPL. Jenis sanksi yang diterima mahasiswa
berupa:
1. Peringatan secara lisan
2. Peringatan secara tertulis
3. Perpanjangan waktu PLP
4. Pengurangan nilai

15