Page 5 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 5
BAB II
Topik 1. Pengukuran Satuan Baku, Satuan Tidak Baku, Jangka Sorong dan Mikrometer
Sekrup.
1. Sub Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengukuran dengansatuan baku.
b. Melakukan pengukuran dengansatuan tidak baku.
c. Menunjukan keterampilan proses tentang pengukuran khususnya dalam pengukuran jangka
sorong.
d. Menunjukan keterampilan proses tentang pengukuran khususnya dalam pengukuran
mikrometer sekrup.
2. Uraian Materi
A. Pengukuran
Pernahkah Anda mengukur suatu benda seperti misalnya meja kemudian anda ukur
dengan menggunakan jengkal tangan? Pastinya anda akan mendapatkan ukuran yang berbeda
dengan teman anda yang juga melakukan pengukuran meskipun pada meja yang sama. Inilah
yang kemudian disebut dengan satuan. Dimana satuan terdiri dari dua macam yaitu satuan
baku dan satuan tidak baku. Oleh karena itu untuk menambah wawasan anda, berikut ini
adalah penjelasan mengenai wawasan secara lebih jelas.
Satuan pengukuran adalah ukuran yang pasti dari suatu besaran, didefinisikan dan
diadopsi oleh konvensi atau oleh hukum, yang digunakan sebagai standar untuk pengukuran
jenis besaran yang sama. Besaran lain apa pun dari jenis itu dapat dinyatakan sebagai
kelipatan dari satuan pengukuran. Satuan ukur ini umumnya akan disepakati oleh suatu
wilayah sehingga hasil yang didapat bisa diterima oleh umum. Maka perlu Anda ketahui
bahwa sebenarnya setiap negara memiliki satuan ukur yang berbeda-beda dalam rangka untuk
menunjukkan ukuran atau besaran yang sama.Sebagai contoh, panjang adalah contoh besaran
fisika. Meter adalah satuan panjang yang mewakili panjang yang telah ditentukan sebelumnya.
Ketika kita mengatakan 10 meter (atau 10 m), kita sebenarnya berarti 10 kali panjang yang
telah ditentukan sebelumnya yang disebut “meter”. Pengukuran adalah proses menentukan
seberapa besar atau kecil besaran fisika dibandingkan dengan jumlah referensi dasar dari jenis
yang sama. Berdasarkan oleh hal ini, maka kemudian pada akhirnya digolongkanlah satuan itu
menjadi dua jenis yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.
1. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang ditentukan secara resmi oleh para ilmuwan dan
dijadikan standar acuan, yang telah berlaku dan diakuisecara internasional. Satuan ini jika
diukur oleh orang yang berbeda akan tetap menghasilkan pengukuran yang sama.Seperti
misalnya anda mengukur tinggi suatu pohon dengan menggunakan alat ukur meteran.
Maka orang lain yang mengukur pohon tersebut dengan alat ukur meteran juga akan
memperoleh hasil yang sama. Satuan ini sendiri disepakati oleh para ilmuwan pada
sebuah pertemuan di Paris, Perancis tahun 1960 untuk menghindari kebingungan dan
kerancuan.
Adapun Satuan internasional memiliki beberapasyarat, yaitu:
a) Tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun;
b) Berlaku di semua tempat dan setiap saat;
2