Page 30 - Flipbook Pencemaran Lingkungan oleh Diana Nurfajriah
P. 30
2. Limbah industri
Limbah industri juga dapat berupa limbah padat maupun limbah cair. Limbah
padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal
dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulpen, kertas, rayon,
plywood, pengawetan buah, ikan daging, dsb. Limbah cair yang merupakan hasil
pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan
boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.
Gambar 23 . Limbah industri cair
Sumber : https://effoconsulting.com/
3. Limbah pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.
Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah
pupuk mengandung fospat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti
ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini
menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.
Limbah pestisida mempunyai aktivitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika
terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan
sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya.
25 | P e n c e m a r a n L i n g k u n g a n