Page 20 - DRAFT BAHAN AJAR_Diana Nurfajriah
P. 20
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk,
perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain, kelembagaan misalnya kantor-
kantor pemerintahan, swasta, dan wisata dapat berupa limbah padat dan cair. Limbah
padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme (non biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng
minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb. Limbah cair berupa : tinja, deterjen, oli,
cat, jika meresap ke dalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat
membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
2. Limbah industri
Limbah industri juga dapat berupa limbah padat maupun limbah cair. Limbah
padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal
dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulpen, kertas, rayon,
plywood, pengawetan buah, ikan daging, dsb. Limbah cair yang merupakan hasil
pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan
boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.
3. Limbah pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.
Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah
pupuk mengandung fospat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti
ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini
menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.
Limbah pestisida mempunyai aktivitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika
terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan
sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya.
Dampak Pencemaran Tanah
➢ Bagi Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.
20