Page 28 - Flipbook Pencemaran Lingkungan
P. 28

2.  Limbah industri
                                Limbah industri juga dapat berupa limbah padat maupun limbah cair. Limbah

                         padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal
                         dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulpen, kertas, rayon,

                         plywood,  pengawetan  buah,  ikan  daging,  dsb.  Limbah  cair  yang  merupakan  hasil

                         pengolahan  dalam  suatu  proses  produksi,  misalnya  sisa-sisa  pengolahan  industri
                         pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan

                         boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.


















                                       Gambar 22 . Limbah industri cair

                                       Sumber : https://effoconsulting.com/


                      3.  Limbah pertanian

                                Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya.

                         Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah
                         pupuk  mengandung  fospat  yang  dapat  merangsang  pertumbuhan  gulma  air  seperti

                         ganggang  dan  eceng  gondok.  Pertumbuhan  gulma  air  yang  tidak  terkendali  ini
                         menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

                         Limbah  pestisida  mempunyai  aktivitas  dalam  jangka  waktu  yang  lama  dan  ketika

                         terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan
                         sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya.







                                                              25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33