Page 35 - Modul Asam Basa Kelas XI
P. 35
4. Beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
larutan yang bersifat asam dan bersifat basa, diantaranya kertas lakmus,
indikator larutan, indikator universal, dan indikator alami.
5. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus berwarna merah dan biru.
Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah
menjadi merah, dan lakmus merah tidak berubah warna. Jika larutan
bersifat basa, maka kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru, dan
lakmus biru tidak berubah warna.
6. Indikator alami adalah indikator yang berasal dari tumbuhan, seperti
bunga yang berwarna (mawar, sepatu, anggrek, asoka, dan lain-lain),
kulit buah (manggis), dan umbi-umbian (kunyit, dan wortel).
7. Indikator universal merupakan campuran berbagai indikator yang dapat
menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan warnanya. Terdapat dua
jenis indikator universal, yaitu indikator yang berupa larutan atau cairan,
dan kertas.
8. Indikator larutan memiliki trayek perubahan warna yang berbeda-beda
sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan harga pH larutan.
9. Untuk mengukur larutan asam basa dapat digunakan indikator dan pH
mater.
10. pH meter adalah suatu alat digital dengan ketelitian yang sangat tinggi.
pH-meter adalah suatu rangkaian yang terdiri dari elektrode yang
dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya.
D. Tugas
Identifikasi Sifat Larutan Asam Basa dengan Indikator Alami
1. Tujuan
a) Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan netral dengan
menggunakan indikator alami
b) Mengelompokkan senyawa yang bersifat asam, basa, dan netral
berdasarkan hasil pengujian
E-MODUL KIMIA ASAM BASA 24