Page 17 - tes tes
P. 17
c. Galileo Galilei (1564-1642 M)
Galileo, seorang ilmuwan dari Italia,
juga mempelajari konsep pesawat
sederhana, termasuk pengungkit.
Dalam bukunya Two New Sciences,
Galileo menjelaskan cara kerja tuas
dalam konteks hukum gerak dan gaya.
Ia menganalisis prinsip momen gaya
yang dikembangkan oleh Archimedes
dan membangun dasar pemahaman
ilmiah yang lebih luas mengenai
dinamika dan mekanika. Galileo
menyempurnakan konsep pengungkit
dengan menekankan pentingnya sudut d. Isaac Newton (1643-1727 M)
gaya dalam analisis momen. Newton tidak secara langsung
Penelitiannya memperkuat ide bahwa meneliti pengungkit, tetapi hukum-
sebuah tuas dapat memperbesar gaya, hukum gerak dan gayanya yang
terutama jika jarak dari titik tumpu terkenal, terutama hukum kedua
diperbesar. Newton, memberikan dasar teori
yang kuat untuk memahami
bagaimana pengungkit bekerja.
Menurut hukum kedua Newton,
percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya yang
diterapkan padanya dan berbanding
terbalik dengan massanya. Dalam
konteks pengungkit, hukum
Newton menjelaskan bagaimana
gaya yang diterapkan pada titik
kuasa dapat menggerakkan beban
yang berat dengan mengubah arah
atau memperbesar gaya sesuai
panjang tuas dari titik tumpu.
8