Page 64 - E-Modul Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Flipbook
P. 64
f. Aklimatisasi
Aklimatisasi ini ialah proses pengkondisian planlet atau juga tunas mikro (apabila
pengakaran dilakukan dengan secara ex-vitro) di lingkungan baru. Lingkungan baru yang
dimaksud disini yakni lingkungan yang non aseptic ialah seperti botol itu dengan media
tanah atau pakis, sehingga planlet ini bisa atau dapat terus bertahan itu menjadi tanaman
yang siap untuk diindukkan. Aklimatisasi ini adalah prosedur yang sangat penting serta kritis
di dalam keseluruhan proses kultur jaringan. Keberhasilan kultur jaringan ini dinyaatakan
berhasil jika planlet bisa atau dapat diaklimatisasi ke lingkungan eksternal itu dengan tingkat
keberhasilan yang tinggi.
Gambar 3.8 Aklimatisasi
(Sumber : https://pendidikan.co.id/pengertian-kultur-jaringan/)
4. Masalah pada Kultur Jaringan
a. Kontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, dan lain-lain. Agar terhindar dari
kontaminasi maka langkah-langkah pelaksanaan-nya harus mengikuti prosedur yang
benar dan dalam keadaan steril.
b. Browning (pencoklatan), untuk mengatasinya dengan cara mengabsorbsi fenol
penyebab pencoklatan dengan arang aktif.
5. Kelebihan Kultur Jaringan
a. Kultur jaringan merupakan suatu cara menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak
dalam waktu singkat.
b. Tidak memerlukan tempat yang luas.
c. Tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun.
d. Bibit yang dihasilkan lebih sehat.
e. Memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik.
E - M o d u l P e m b e l a j a r a n Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan 51