Page 53 - Modul Digital Mitigasi Bencana Alam di Indonesia
P. 53
dan titik kumpul sementara untuk memudahkan proses evakuasi dan pada
saat terjadi bencana. Pembuatan tanda jalur evakuasi dan titik kumpul
didasarkan atas Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(Perka BNPB) No. 7 Tahun 2015 tentang Rambu dan Papan Informasi Bencana.
Penentuan jalur evakuasi harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
Rute yang dipilih aman dari bahaya bencana
Titik awal jalur evakuasi dimulai dari wilayah pemukiman
Lebar jalan cukup luas untuk memudahkan proses evakuasi
Jalur evakuasi yang dipilih merupakan rute terdekat dari tempat
warga ke titik kumpul
Jalur evakuasi dapat ditentukan lebih dari 1 rute untuk mempercepat
proses penyelamatan
Penentuan titik kumpul sementara harus memperhatikan hal berikut:
Lokasi berada pada jarak yang aman dari bahaya
Luas area cukup untuk menampung warga yang akan dievakuasi
Lokasi mudah diakses dan dekat dengan fasilitas umum
Letak titik kumpul cukup jauh dari lokasi bencana agar tidak
menghalangi akses penyelamatan
Selanjutnya, setelah memahami kondisi wilayah dan syarat
penentuan jalur evakuasi serta titik kumpul sementara, tentukanlah
jalur evakuasi dan lokasi titik kumpul yang paling sesuai untuk
diterapkan di Kampung Lampion Wangi!