Page 47 - modul-jarkom_Mita Nurlita
P. 47
Khusus pengalamatan pada Interface ID bisa menuliskan nya dengan hexadecimal secara
manual menggunakan subnetting, secara otomatis dapat didefiniskan secara otomatis
berdasarkan MAC Address dari perangkat yang ada. Metode ini disebut sebagai EUI-64
yang mana bisa digunakan untuk menjaga keunikan di setiap alamat IPv6.
Gambar 4.6 : Pengalamatan Interface ID pada IPv6
Perbedaan IPv4 dan IPv6
1. Kelas Pengalamatan
Di dalam IPv4 dikenal dengan kelas pengalamatan, yang terdiri dari 5 kelas yaitu Kelas
A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Biasanya yang dipakai oleh umum ada di
kelas A, B, dan C, sedangkan Kelas D untuk multicast dan Kelas E untuk penelitian.
Namun kadang ada yang menyebut Kelas D dan E itu di satukan. Sedangkan di dalam
IPv6, tidak dikenal penamaan kelas-kelas tersebut. Tetapi di dalam IPv6 dikenal jenis
pengalamatan, yaitu Pengalamatan Unicast, Pengalamatan Multicast, dan
pengalamatan Anycast. Alamat Unicast dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu Alamat Link
Local, Alamat Site Local, dan Alamat Global.
2. Routing
Di IPv4, memiliki jalur yang lebih lambat dalam melakukan routing, hal ini dikarenakan
adanya pemeriksaan header MTU di setiap routing dan switching. Sedangkan
di IPv6, proses routing menjadi lebih sederhana. Dengan begini proses routing di IPv6
menjadi lebih cepat.