Page 6 - E-MODULE
P. 6
B. KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
1. Praktikan harus mengenakan baju laboratorium sebelum memasuki
ruangan laboratorium.
2. Praktikan diizinkan menggunkan peralatan tambahan sesuai
kebutuhan, seperti kacamata, sarung tangan, masker, sepatu
tertutup.
3. Praktikan tidak diizinkan untuk mengenakan sandal, sepatu terbuka,
atau sepatu berhak tinggi.
4. Praktikan wanita yang berambut panjang harus diikat dan yang
memakai kerudung, dimasukkan ke dalam jas lab kerudungnya.
5. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama
setelah melakukan praktikum.
6. Bila terjadi kecelakaan yang berkaitan dengan bahan kimia,
laporkan segera pada dosen/asisten, agar mendapatkan
pertolongan secepatnya secara benar.
7. Lakukan percobaan dengan pengawasan dosen/asisten
laboratorium.
8. Sebelum memulai praktikum, kenalilah bahan-bahan yang
berbahaya yang akan digunakan dan juga cara penanganannya.
9. Lakukan pengecekan terhadap hal-hal yang menunjang
keselamatan kerja setelah selesai melaksanakan praktikum.
10. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia, contohnya mengisap
langsung uap bahan kimia, merasa atau mencium bahan kimia
kecuali ada perintah khusus. Bahan kimia dapat bereaksi langsung
dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih atau gatal).
11. Jangan membuang zat padat dan logam-logam ke washbak tetapi
buang ke wadah yang tersedia.
12. Bekerjalah di dalam lemari asam (fume hood), apabila bekerja
dengan gas-gas atau zat berasap/pekat.
13. Jangan pernah meninggalkan percobaan yang sedang berjalan,
tunggu sampai prosesnya berhenti.
14. Zat cair pekat yang ingin dibuang harus dituangkan ke bak cuci
sambil dailiri air yang banyak.
15. Larutan yang mengandung logam berat (seperti: Pb, Cd, Cu, Cr, Hg,
Ag, As, Zn, Ni) harus dibuang ke wadah/botol tersendiri yang sudah
disediakan. Jangan sekali-kali dibuang ke washbak.
3