Page 20 - Sinar Tani Edisi 4107
P. 20

20                         E-paper Edisi Edisi 22 - 28 Oktober 2025  |  No. 4107 Tahun LVI                               TERNAK



          Dunia Soroti




          Kesejahteraan Hewan




          dalam Beternak





         Isu kesejahteraan hewan kini menjadi perhatian
         serius dalam perdagangan ternak dunia. Karena
         itu, pelaku usaha harus mulai memperhatikan
         cara beternak yang memenuhi prinsif tersebut.
         Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian
         tengah menyusun regulasi terkait kesejahteraan
         hewan dalam beternak.
          A           spek keamanan pangan    sasi      Peraturan                                                       protein hewani dan pengembangan


                      menjadi
                                  perhatian
                                                        Pertanian
                                              Menteri
                      utama disetiap tahap
                                              (Permentan) tentang
                                   produksi
                      rantai
                                              Penyeleng garaan
                                                                                                                        pangan berbasis nabati.
                                       (dari
                      peternakan
                                                                                                                           Pemilik PT Inti Prima Satwa
                      farm sampai dengan
                                              Hewan, yang akan
          meja makan). Agar terpenuhinya      K e s e j ah t e r a an                                                   Sejahtera (IPSS), Roby Tjahya Dharma
                                                           payung
                                              menj adi
                                                                                                                                       optimistis
                                                                                                                        Gandawijaya,
                                                                                                                                                  prospek
          aspek keamanan pangan dalam         hukum baru di bidang                                                      pasar telur cage-free di Indonesia
          pemeliharaan ayam petelur  perlu    ini.                                                                      akan  terus  tumbuh.  Namun,  ia
          memperhatikan    hal-hal   seperti     “Regulasi       ini                                                    menekankan     pentingnya    kerja
          pemberian pakan, perkandangan,      sudah dalam tahap                                                         sama lintas sektor. “Keberhasilan
          pengendalian penyakit, pelaksanaan   harmonisasi dan siap                                   mengumumkan       sistem cage-free tidak bisa dicapai
          biosekuriti, dan pemahaman terkait   disahkan.   Nantinya                  langkah serupa. Beberapa per-      sendiri. Kita perlu dukungan dari
          perilaku unggas.                    akan menjadi landasan hukum           usahaan besar yang berkomitmen      semua pihak, dari mulai industri
            Penerapan kesejahteraan hewan     standar kesejahteraan hewan di        antara lain Nestlé, KFC, Pizza      pakan,  DOC,    peralatan,  hingga
          merupakan amanat dari Undang-       Indonesia, mencakup hewan ternak,     Hut, Burger King, Taco Bell, dan    obat-obatan.  Dengan    kolaborasi,
          Undang Nomor 18 Tahun 2009 jo       hewan kesayangan, hewan jasa,         The Coffee Bean & Tea Leaf, yang    kita bisa menyiapkan diri sejak dini
          Undang-Undang Nomor 41 Tahun        hingga hewan laboratorium,” kata      menargetkan   penggunaan     telur  menghadapi perubahan global ini,”
          2014  tentang   Peternakan    dan   Puguh.                                cage-free sepenuhnya pada 2025.     ujarnya.
          Kesehatan Hewan pasal 66 dan           Lebih lanjut ia menambahkan           Sementara di dalam negeri,          Selain ramah hewan, sistem cage-
          67. Penjelasan selanjutnya juga     aturan ini juga mengatur sertifikasi   jaringan  ritel  Superindo  ber-   free juga terbukti lebih aman dari sisi
          diatur dalam Peraturan Pemerintah   kesejahteraan hewan  yang  bisa       komitmen menyediakan 100 persen     kesehatan pangan.  European Food
          Nomor  95  tahun  2012  tentang     menjadi panduan bagi peternak         telur cage-free di rak mereka.      Safety Authority (EFSA) mencatat,
          Kesehatan Masyarakat Veteriner dan   dalam   mengembangkan     sistem     Kemudian, disusul kafe dan restoran   risiko   salmonella   pada   sistem
          Kesejahteraan Hewan pasal 83 - 96.    pemeliharaan yang lebih ramah       seperti Ismaya Group, Bali Buda, dan   kandang baterai jauh lebih tinggi
            Kesejahteraan hewan saat ini      hewan,    termasuk   untuk  ayam      Jiwa Jawi yang mulai menerapkan     dibandingkan sistem cage-free.
          memang     menjadi   isu  penting   petelur.                              kebijakan serupa.                      Hal  ini  menegaskan    bahwa
          yang menjadi perhatian publik dan                                            Lever    Foundation     adalah   perubahan ke arah cage-free bukan
          merupakan    tuntutan  persaingan      Tren Global                        lembaga swadaya masyarakat (LSM)    hanya tren, tapi juga langkah
          perdagangan  global  yang  tidak       Puguh menegaskan, pemerintah       global dengan staf di Asia, Eropa,   strategis menuju keamanan pangan
          bisa dihindari. Walaupun demikian   siap mendukung para peternak          Amerika Utara, dan Amerika Latin.   yang lebih baik. Dengan dukungan
          kesejahteraan    hewan     bukan    yang mulai beralih ke sistem cage-    Organisasi ini bekerja sama dengan   regulasi baru dan meningkatnya
          merupakan   syarat  wajib  dalam    free. Langkah ini sejalan dengan      perusahaan-perusahaan terkemuka     kesadaran industri, masa depan
          ketentuan WTO, tetapi kesejahteraan   tren global yang terus bergerak ke   membantu    membangun      rantai  peternakan ayam petelur Indonesia
          hewan dapat digunakan suatu negara   arah praktik peternakan beretika     pasok pangan yang lebih manusiawi,   kian  terbuka   menuju    sistem
          dalam   melakukan     pembatasan    dan   berkelanjutan.  “Uni  Eropa     aman, dan berkelanjutan, dengan     yang  lebih  beretika,  sehat,  dan
          perdagangan internasional.          sudah 100 persen beralih ke sistem    fokus pada peningkatan sumber       berkelanjutan.Herman/Yul
            Bahkan    isu-isu  kesejahteraan  cage-free. Dampaknya akan terasa
          hewan terkait kesejahteraan ayam    pada perdagangan internasional,
          petelur semakin meningkat akhir-    sehingga Indonesia juga harus siap,”                       Lima Prinsip
          akhir ini. Karena itu saatnya Indonesia   ujar ya.
          berbenah memperbaiki penerapan         Apalagi, lanjut Puguh, WTO
          kesejahteraan hewan yang diawali    pernah memutuskan bahwa isu                     Kesejahteraan Hewan
          dengan komitmen bersama seluruh     kesejahteraan hewan bisa menjadi
          pemangku      kepentingan     dan   dasar hambatan perdagangan jika
          mengikuti pedoman yang ada agar     dianggap menyangkut moral publik.                 esejahteraan    ayam       yang sesuai termasuk tempat
          dapat meningkatkan produktifitas    “Artinya, kita tidak bisa tertinggal,”            petelur    diterap kan     tinggal  yang   istirahat  yang
          dan daya saing produk.              tegasnya.                           K             dengan      memper-        nyaman.
            Pemerintah    saat   ini  terus      Sebenarnya tren internasional                  hatikan lima prinsip    3.  Bebas   dari   sakit,  cedera,
          mendorong    praktik   peternakan   menunjukkan            pergeseran
          unggas yang berorientasi pada       besar  menuju sistem  cage-free                   kebebasan      hewan       dan     penyakit;   melakukan
          kesejahteraan hewan. Salah satu     sejak  2015.  Sustainable  Poultry                atau   yang   dikenal      pencegahan,    diagnosa,   dan
          langkah nyata adalah dukungan       Program      Manager     Indonesia     dengan five freedom. Lima prinsip     pengobatan yang tepat.
          terhadap sistem budidaya ayam       Lever Foundation, Sandi Dwiyanto       kebebasan hewan tersebut adalah :   4.  Bebas dari rasa takut dan stress;
          petelur  bebas  sangkar  atau  cage-  menjelaskan, perhatian publik dan    1.  Bebas dari lapar  dan haus        menghindarkan dan memasti-
          free system, yang dinilai lebih ramah   dunia usaha terhadap kesejahteraan    serta malnutrisi; mendapatkan      kan ayam petelur terhindar dari
          terhadap hewan dan berkelanjutan.   hewan meningkat tajam.                    akses air minum (add libitum)      hal-hal yang dapat menyebabkan
            Ketua Tim Kerja Advokasi Kesejah-    Hingga akhir 2021, lebih dari          dan  pakan yang cukup sesuai       penderitaan bagi ayam.
          teraan Hewan Direktorat Kesehatan   2.000 perusahaan global, termasuk         dengan kebutuhan fisiologis     5.  Bebas mengekspresikan perilaku
          Masyarakat Veteriner (Ditkesmavet)   restoran, hotel,  dan ritel telah        ayam petelur.                      normal dan alami; menyediakan
          Kementerian Pertanian, drh. Puguh   berkomitmen menggunakan telur          2.  Bebas dari rasa tidak nyaman;     ruangan yang cukup, fasilitas
          Wahyudi, M.Si mengungkapkan, saat   cage-free. Di Indonesia sendiri,
          ini pemerintah tengah memfinali-    sekitar  100   perusahaan   sudah         hal  ini  diterapkan  dengan       yang  memadai  sesuai dengan
                                                                                        memberikan situasi lingkungan
                                                                                                                           bangsa ayam.
   15   16   17   18   19   20