Page 5 - Sinar Tani Edisi 4107
P. 5
5
Edisi 22 - 28 Oktober 2025 | No. 4107 Tahun LVI
Data e RDKK
Kunci Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Sesuai target swasembada pangan yang telah ditetapkan Presiden Prabowo, Kementerian
Pertanian melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya melalui pengelolaan pupuk
subsidi bagi petani. Kuncinya adalah perencanaan dari data e RDKK.
upuk bersubsidi menj- Data e RDKK tepat sasaran,” tegasnya. Data petani yang terdaftar dalam
adi sarana produksi Karena itu, perencanaan ke- Berdasarkan aturan terbaru, pupuk e-RDKK juga telah terintegrasi
utama yang berperan butuhan pupuk 2026 melalui bersubsidi hanya diperuntukkan dengan Sistem Informasi Manajemen
penting dalam menjaga sistem eRDKK menjadi kunci agar bagi petani yang tergabung dalam Penyuluhan Pertanian (Simluhtan)
produktivitas pertanian petani dapat memperoleh pupuk kelompok tani dan telah terdaftar di serta data kependudukan Dukcapil
Pnasional. Program ini tepat waktu dan sesuai kebutuhan. e-RDKK. Syarat lainnya adalah petani Kementerian Dalam Negeri,
menjangkau 14 juta petani di 5.995 “Pendataan eRDKK yang akurat memiliki lahan maksimal seluas 2 sehingga keabsahan data penerima
kecamatan, 482 kabupaten, dan 37 akan menentukan keberhasilan ha, termasuk yang tergabung dalam dapat dipastikan berdasarkan NIK
provinsi, sehingga pengelolaannya penyaluran pupuk bersubsidi,” kata LMDH sesuai dengan ketentuan dan alamat.
menjadi perhatian serius berbagai Andi Nur Alam Syah, Kamis (16/10). perundang-undangan. Sementara itu, Direktur
pihak, termasuk pemerintah pusat Ia menjelaskan, alur tata kelola Komoditas yang mendapatkan Pupuk Ditjen PSP, Jekvy Hendra
dan daerah, auditor, serta aparat pupuk bersubsidi dimulai dari subsidi pun masih mencakup menegaskan pentingnya per-
penegak hukum. tahap perencanaan, yakni melalui tanaman pangan seperti padi, cepatan dan ketepatan pendataan
Direktur Jenderal Prasarana pendataan petani penerima dan jagung, kedelai, dan ubi kayu, serta kebutuhan pupuk agar distribusi
dan Sarana. Pertanian (Dirjen PSP) kebutuhan pupuk lewat e-RDKK hortikultura meliputi cabai, bawang tahun depan berjalan lancar. Ia
Kementerian Pertanian, Andi Nur (Rencana Definitif Kebutuhan merah, dan bawang putih. Untuk meminta penyusunan eRDKK benar-
Alam Syah menjelaskan, pada Tahun Kelompok). Data tersebut kemudian sektor perkebunan, pupuk subsidi benar disesuaikan dengan kondisi riil
2025, pemerintah menetapkan diverifikasi dan divalidasi secara dialokasikan pada komoditas kopi, di lapangan. Saat ini, pemutakhiran
alokasi pupuk bersubsidi sebesar berjenjang, mulai dari penyuluh kakao, dan tebu rakyat. data eRDKK dapat dilakukan
9,55 juta ton. Hingga 10 Oktober lapangan, koordinator penyuluh, Dari sisi ketersediaan, Andi sepanjang tahun, sehingga akurasi
2025, realisasi penyalurannya telah kepala seksi, kepala bidang memastikan stok pupuk sangat dan validitas data tetap terjaga.
mencapai 62,06%, sehingga masih penyuluhan, hingga Kepala Dinas mencukupi untuk Musim Tanam I Jika pendataan eRDKK 2026
tersedia ruang untuk mempercepat Pertanian kabupaten/kota. Seluruh (Oktober–Maret/Okmar). Hingga 24 berjalan lancar, maka seluruh SK
distribusi. Diperlukan langkah mekanisme ini dijalankan melalui September 2025, realisasi penyaluran Alokasi Pupuk Bersubsidi mulai
konkret agar pupuk benar-benar sistem yang terintegrasi. baru mencapai 57,98% atau sekitar dari tingkat pusat, provinsi, hingga
tersalurkan sepenuhnya dan sesuai Ia menambahkan, penetapan 5,54 juta ton, sehingga pupuk di kabupaten/kota dapat terbit
kebutuhan di lapangan. alokasi dan realokasi pupuk juga lapangan masih tersedia dalam sebelum 31 Desember 2025. Dengan
Andi Nur menegaskan tata kelola dil akukan secara bertingkat. jumlah besar untuk memenuhi begitu, petani sudah bisa menebus
pupuk bersubsidi kini semakin Peme rintah pusat menetapkan kebutuhan petani. pupuk mulai 1 Januari 2026, tanpa
transparan, berjenjang, dan berbasis alokasi melalui Keputusan Menteri “Pemerintah berkomitmen penuh kekhawatiran kekurangan pupuk.
sistem. Langkah ini ditempuh untuk Pertanian (Kepmentan), lalu diturun- memastikan pupuk bersubsidi Sementara itu, Asisten
memastikan penyaluran pupuk kan ke tingkat provinsi oleh Kepala diterima petani yang berhak. Deputi Pengelolaan Sarana Pra-
benar-benar tepat sasaran serta Dinas Pertanian Provinsi, hingga Melalui sistem e-RDKK dan verifikasi sarana Produksi Pertanian
bermanfaat langsung bagi petani. ke kabupaten/kota oleh Kepala berjenjang, distribusi dapat berjalan Kemenko Pangan , Bona Kusuma
Penyaluran pupuk bersubsidi Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. tepat sasaran. Dengan stok yang menyampaikan, perbaikan tata
menurutnya, wajib memenuhi “Mekanisme berlapis ini menjadi cukup untuk musim tanam, kami kelola pupuk bersubsidi menjadi
prinsip Tujuh Tepat: jenis, jumlah, bagian dari pengendalian dan optimis kebutuhan petani terpenuhi bagian dari strategi nasional untuk
harga, tempat, waktu, mutu, dan validasi agar distribusi pupuk dan produksi pertanian terus mencapai kemandirian pangan.
penerima. semakin akurat, transparan, dan meningkat,” ujar Andi. “Baru di era Presiden Prabowo
Subianto, fokus terhadap swa-
sembada pangan dijalankan secara
nyata. Sebanyak 145 peraturan telah
disinkronkan untuk memperkuat
dan sinergi dalam tata kelola pupuk
bersubsidi,” jelas Bona.
REALISASI SALUR (per 26 September 2025) Ia menambahkan, implementasi
Perpres No. 06 Tahun 2025 telah
berjalan baik dan memberikan
dampak positif terhadap sistem
distribusi pupuk nasional. “Esensi
dari Pupuk bersubsidi ini sebagai
komponen kunci dari komitmen
Pemerintah Indonesia mencapai
Swasembada Pangan,” ujar Bona.
Melalui Perencanaan Kebutuhan
Pupuk 2026, Kementan mengajak
seluruh pemangku kepentingan
mulai dari pemerintah daerah,
penyuluh, hingga kelompok tani
untuk memperkuat sinergi, mem-
perbarui data secara akurat, dan
memastikan pupuk bersubsidi
benar-benar diterima oleh petani
yang berhak.
JUMLAH 14.823.266 9.550.000 5.594.768 37,74 58,58 3.955.232 Dengan tata kelola yang
akuntabel dan stok yang memadai,
Kementan berharap petani lebih
tenang menghadapi musim tanam.
Produktivitas pertanian pun diyakini
akan terus tumbuh, memperkuat
ketahanan pangan nasional. Yul

