Page 26 - E-Modul Fotografi
P. 26
RANGKUMAN
1. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebutkan
bahwa prinsip kamera obscura membantu pelukis menangkap bayangan gambar pada
sebuah kota .
2. Jenis-jenis fotografi terdiri dari fotografi dokumenter, foto jurnalistik, fotografi makro,
fotografi aksi, fotografi bawah air, fotografi glamour, dan fotografi aerial.
3. Fotografi Dokumenter adalah foto yang menunjukan sebuah dokumenter atau
peristiwa sosial.
4. Foto Jurnalistik menggambarkan sebuah berita atau spot news.
5. Fotografi Makro adalah memotret dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya untuk
menyoroti detail-detail kecil yang seringkali tidak terlihat oleh mata manusia secara
langsung.
6. Fotografi Aksi biasanya dilakukan pada objek-objek yang bergerak. Fotografi aksi
membutuhkan kecepatan dan ketepatan untuk menangkap momen yang cepat berlalu
7. Fotografi Bawah Air bertujuan mengabadikan kehidupan dibawah air. memungkinkan
para fotografer untuk mengeksplorasi keindahan dunia bawah permukaan air,
termasuk kehidupan laut, terumbu karang, dan lingkungan bawah air lainnya.
8. Fotografi Glamour bertujuan untuk mendeskripsikan objek yang mewah, seringkali
dengan sentuhan artistik dan gaya yang elegan. Fotografi ini umumnya melibatkan
pengambilan gambar model atau individu dengan penekanan pada aspek estetika dan
keindahan visual
9. Fotografi Aerial adalah memotret dari ketinggian atau udara.
10. Menurut Bambang Karyadi, kamera merupakan alat yang digunakan untuk
menangkap cahaya yang dipantulkan subjek atau objek, kemudian dalam media
penyimpanan. Macam-macam kamera yaitu kamera saku, kamera digital, kamera
mirroles, kamera DSLR,dan kamera aksi.
11. Ada berbagai jenis lensa kamera yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan fotografi
yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis lensa kamera yang umum digunakan
yaitu lensa standar, lensa sudut lebar, lensa mata ikan, lensa tele dan lensa zoom.
24
Dasar-Dasar Fotografi