Page 14 - Salinan dari Salinan dari E book Efek Fotolistrik _Neat
P. 14
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam perkembanganya fisika klasik telah banyakmenerangkan hal-
hal fisis terkait gejala-gejala fisikayang terjadi, namun dalam
perjalananayaterkhususnya pada masa transisi tahun 1800-an
sampai dengan awal 1900 terdapat beberapafenomena menarik
yang muncul dan tidak sanggupdijelaskan oleh fisika klasik pada
masa itu, sehinggaketerbatasan fisika klasik pun akhirnya terlihat
jelassetelah Plank muncul dan menyatakan kuantisasienergi dari
cahaya yang sebelumnya pada fisikaklasik cahaya dianggap sebagai
gelombang.
Salah satu gejala yang tidak mampu dijelaskan olehfisika klasik
yakni fenomena efek fotolistrik.Dimana efek fotolistrik pertama
kali diamati olehHertz pada tahun 1887 dan diselidiki secara detail
oleh Hallwachs dan Lenard pada tahun 1886-1900.Dalam
eksperimenya, Hertz mendapati bahwapercikan sinar pada
rangkaian terjadi bila cahayaultraungu diarahkan pada salah satu
logam.Selanjutnya, ditemukan bahwa penyebab percikanini adalah
elektron yang terpancar bila frekuensicahaya cukup tinggi. Gejala
percikan elektrontersebut kemudian dikenal dengan efek
fotolistrik.Analisis yang paling tepat dikembangkan olehAlbert
Einstein pada tahun 1905 berdasarkanasumsi Max Plank dengan
mengajukan pousulatbahwa cahaya terdiri dari paket-paket
energi disebutkuanta atau foton.
8
8