Page 1 - emodul file
P. 1

PROTEKSI MOTOR

                        A. Persyaratan Proteksi


                        Persyaratan tentang instalasi listrik di Indonesia adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik
                        (PUIL) yang diterbitkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), yang telah disesuaikan
                        dengan  International  Electrotechnical  Commission  (IEC).  Persyaratan  proteksi  tentang

                        instalasi  pada  PUIL  pada  bab  3.  Persyaratan  proteksi  meliputi  bahaya  kejut,  sentuh
                        langsung maupun tak langsung, pembumian, efek termal, arus lebih, dan lain sebagainya.


                        Berkenaan dengan instalasi motor listrik, pasal-pasal pentingnya adalah; pasal 3.4.6 tentang
                        IP (International Protection), yang melindungi motor dari benda padat dan benda cair.
                        Dimana pada pelat nama motor tercantum IP.


                        B. Peralatan Proteksi

                        Peralatan proteksi untuk instalasi pengontrolan motor meliputi :

                           •  Hubung singkat
                           •  Arus lebih
                           •  Sambar Petir
                           •  Tegangan lebih



                        C. Proteksi Beban Lebih Motor

                        Memproteksi operasi motor terhadap gangguan dan kerusakan, pada rangkaian kontrolnya

                        diterapkan peralatan proteksi seperti dari tabel 1. Keandalan kinerja proteksi akan sangat
                        menentukan perlindungan motor terhadap gangguan. Sebagai gambaran dipelihatkan pada
                        gambar 3-1, suatu rangkaian pengontrolan motor dengan dua kecepatan dan dua arah putar

                        yang dilengkapi dengan alat-alat proteksi TOL dan sekring atau MCB.
   1   2   3   4   5   6