Page 24 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 24
A. Daya Akomodasi
Bola mata manusia berbentuk tetap, sehingga jarak antara lensa mata ke
retina juga tetap. Hal ini berarti jarak bayangan yang dibentuk lensa mata selalu
tetap, padahal jarak benda yang kita lihat berbeda. Untuk melihat benda dengan
jelas (jarak bayangan yang terbentuk tetap) meskipun dengan jarak yang berbeda
dapat dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa mata, dengan cara
mengubah kecembungan lensa mata.
Lensa mata dapat mencembung
maupun memipih secara otomatis
karena otot akomodasi (otot siliar).
Untuk melihat benda yang letaknya
dekat, otot siliar menegang sehingga
lensa mata mencembung dan
sebaliknya untuk melihat benda yang
Gambar 12 Pembentukan bayangan pada mata letaknya jauh, otot siliar mengendur,
Sumber : Nurachmandani,2009 sehingga lensa mata memipih.
Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata disebut
dengan daya akomodasi mata .
Agar benda/objek dapat terlihat dengan jelas, objek harus terletak pada
daerah penglihatan mata, yaitu antara titik dekat dan titik jauh mata. Titik dekat
mata (punctum proximum = pp) adalah titik terdekat yang masih dapat dilihat
oleh mata dengan jelas (±25 cm). Pada titik dekat ini lensa mata mencembung
dengan maksimal. Titik jauh (punctum remotum = pr) adalah titik terjauh yang
dapat dilihat dengan jelas oleh mata, jaraknya tak terhingga. Pada titik ini, lensa
mata memipih dengan maksimal.
ALAT OPTIK 18