Page 9 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 9
• Sudut pada sinar datang sama dengan sudut pada sinar pantul.
Garis normal adalah garis yang tegak lurus dengan bidang pantul, sudut
datang adalah sudut antara sinar datang dengan garis normal, dan sudut pantul
adalah sudut antara sinar pantul dengan garis normal.
Gambar 2 Hukum pemantulan cahaya
Sumber : cerdika.com
B. Pemantulan pada Cermin Datar
Cermin adalah suatu bidang licin yang dapat memantulkan seluruh cahaya
yang jatuh pada cermin tersebut. Cermin dapat dibagi menjadi 3 yaitu cermin
datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Masing- masing cermin memiliki
karakteristik pemantulan yang berbeda-beda.
1. Pemantulan pada Cermin Datar
Cermin datar yakni cermin yang permukaan pantulnya datar. Cahaya
yang jatuh pada cermin datar akan mengalami pemantulan kembali dan
memenuhi hukum pemantulan. Jika benda diletakkan di depan cermin datar,
maka terdapat pemantulan cahaya yang menyebabkan adanya bayangan
pada cermin datar dan bayangan benda terletak pada perpotongan
perpanjangan sinar-sinar pantulnya.
Pembentukan bayangan cermin datar
pada titik ` merupakan bayangan dari titik
seperti tampak pada Gambar 3. Proses
pembentukan bayangan cermin datar sebagai
berikut.
a. Sinar datang (sinar 1) jatuh pada cermin
1
datar dengan sudut datang , kemudian
1
sinar tersebut dipantulkan.
b. Sinar datang (sinar 2) jatuh pada cermin Gambar 3 Pembentukan
2
dengan sudut datang , kemudian sinar bayangan pada cermin datar
2
Sumber : sonora.id
tersebut dipantulkan.
c. Perpanjangan sinar pantul 1 dan sinar pantul 2 di belakang cermin
dilukiskan dengan garis putus-putus dan berpotongan pada titik `.
Sehingga letak bayangan titik adalah ` yang dibentuk oleh
perpotongan perpanjangan dua sinar pantul.
Sifat dari bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar adalah
sebagai berikut.
a. Bersifat maya.
b. Ukuran bayangan sama besar dengan ukuran aslinya.
ALAT OPTIK 3