Page 18 - E-Book Ekosistem Sendang Made
P. 18
Tingkat kesuburan tanaman dipengaruhi oleh kemampuan tanaman
menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah, dan faktor penting yang
mempengaruhi proses penyerapan unsur hara oleh akar tanaman adalah derajat
keasaman tanah (pH Tanah). pH atau potensial of hydrogen tanah merupakan
standar pengukuran
tingkat keasaman atau kebasaan suatu lahan dengan skala 0-
14. Suatu tanah dikatakan asam bila pH tanah kurang dari 7, dan dikatakan basa bila
lebih dari 7. Kondisi tanah yang paling ideal untuk pertumbuhan tanaman adalah
bila pH tanah dalam skala netral (pH 6,5 - 7,8).
Di dalam pH yang optimal, terdapat nutrisi penting seperti nitrogen (N),
fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur hara mikro seperti
zat besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), dan tembaga (Cu) untuk dapat larut dalam air
tanah dengan baik. Nutrisi yang larut dalam air dapat diambil oleh akar tanaman
dengan lebih efisien. Sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yang sehat.
Seperti halnya di ekosistem Sendang Made yang banyak di tumbuhi
pepohonan dan vegetasi rendah didalamnya. Pohon trembesi, pohon beringin, pohon
asam, lumut, tanaman paku, serta beberapa tanaman yang lain tumbuh subur di
kawasan ini. Tanaman yang beragam di kawasan Sendang Made tentu berkaitan erat
dengan komponen abiotik penyusun kawasan Sendang Made sebagai penyedia
nutrient bagi tanaman.
Pertanyaan:
Jelaskan hubungan antara pH tanah di kawasan Sendang Made dengan ketersediaan
unsur hara di kawasan tersebut jika nilai pH tanah berkisar antara 6,6 – 7,0?
5. Faktor abiotik lainnya, seperti angin dan kelembaban udara juga
berperan penting dalam ekosistem. Tanah menyediakan media tempat
tumbuh bagi tanaman dan mikroorganisme, serta mengandung nutrien
penting yang diperlukan oleh organisme. Angin mempengaruhi
penyebaran polen, biji, dan spora serta distribusi organisme yang
dapat terbang. Kelembaban udara juga ikut berperan dalam menjaga
kestabilan ekosistem di Sendang Made karena juga digunakan oleh
8