Page 27 - E-MODUL_TEKNIK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN JALAN (TP3JL)_KELAS XI GANJIL
P. 27
kemakmuran rakyat.
b. Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
c. Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan
dan mengikut seluruh wilayah Republik Indonesia.
3. Klasifikasi dan Fungsi Jalan
Berkembangnya transportasi darat terutama kendaraan bermotor dan
mobil, maka masalah kelancaran arus lalu lintas, keamanan, kenyamanan, dan
daya dukung dari perkerasan jalan harus menjadi perhatian. Oleh karena itu,
perlu adanya klasifikasi jalan. Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 2004
dan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, klasifikasi jalan
dibedakan berdasarkan sebagai berikut:
A. Berdasarkan Peruntukannya
1. Jalan umum, yaitu jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
2. Jalan khusus, yaitu jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha,
perorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
B. Berdasarkan Sistem Jaringan Jalan
1. Sistem Jaringan Jalan Primer
Sistem jaringan jalan primer disusun mengikuti ketentuan pengaturan
tata ruang dan struktur pengembangan wilayah tingkat nasional, yang
menghubungkan semua simpul jasa distribusi. Jaringan jalan primer
berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut:
a. Menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional, pusat
kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal sampai ke pusat kegiatan
lingkungan; dan
b. Menghubungkan antarpusat kegiatan nasional.
Jaringan jalan primer tidak boleh terputus dan harus menghubungkan ke
kawasan primer. Kawasan yang mempunyai fungsi primer antara lain:
industri berskala regional, bandar udara, pasar induk, pusat
perdagangan skala regional/grosir.
MODUL TP3JL KELAS XI GANJIL 20