Page 37 - E-MODUL_TEKNIK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN JALAN (TP3JL)_KELAS XI GANJIL
P. 37
c. jalan strategis provinsi, dan
d. jalan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
3. Jalan Kabupaten, terdiri atas:
a. jalan lokal primer yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan
ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat desa,
antaribukota kecamatan, ibukota kecamatan dengan desa, dan
antardesa,
b. jalan sekunder dalam wilayah kabupaten atau kota, dan
c. jalan strategis kabupaten.
4. Jalan Kota, terdiri dari jalan umum pada jaringan jalan sekunder di
dalam kota.
5. Jalan Desa, terdiri dari jalan umum yang menghubungkan kawasan
dan/atau antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
4. Bagian-Bagian Konstruksi Jalan
Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan, bagian-bagian jalan dibagi menjadi tiga,
yaitu:
A. Ruang Manfaat Jalan (Rumaja)
Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
pengamannya yang merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh
lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara
jalan yang bersangkutan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
Menteri. Ketentuan mengenai ruang manfaat jalan (Rumaja) adalah
sebagai berikut:
1. Digunakan untuk median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan,
saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan
galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap
lainnya.
2. Trotoar digunakan untuk lalu lintas pejalan kaki.
3. Badan jalan digunakan untuk pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan.
MODUL TP3JL KELAS XI GANJIL 30