Page 53 - E-MODUL_TEKNIK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN JALAN (TP3JL)_KELAS XI GANJIL
P. 53
dipasang sebelumnya.
• Kedalaman galian tanah bisa diperiksa dengan menggunakan survey
equipment atau alat ukur manual.
• Jika dalam galian tanah terdapat genangan air maka harus disediakan
sebuah pompa agar air bisa dikuras, sehingga nantinya tidak
menganggu proses pekerjaan.
c. Pekerjaan Urugan Tanah
• Urugan tanah Kembali disebar ke area timbunan
• Perataan secara menyeluruh hingga ke bagian sudut area timbun.
• Untuk ketebalan timbunnya bisa disesuaikan dengan gambar kerja.
• Jika sudah maka bisa langsung dilakukan pemadatan tanah supaya
padat dan tidak kosong.
d. Pekerjaan Pemasangan Bekisting
• Bekisting harus difabrikasi terlebih dahulu pada workshop kayu,
dibuat beberapa panel yang sesuai dengan shop drawing. Papan kayu
bisa langsung dipotong dan dibentuk dengan ukuran sebagai mal
atau bekisting. Papan kayu yang sudah dipotong harus dirakit
membentuk mal pondasi dan diberikan tanda khusus untuk setiap
siku pemasangan.
• Bekisting yang sudah difabrikasi bisa diangkut menuju lokasi
pemasangan, dan dipasangkan sesuai dengan posisinya yang sudah
tertulis pada shop drawing. Bekisting yang sudah dipasang di area cor
pondasi harus dipaku agar menjadi lebih kuat dan kokoh.
e. Pekerjaan Pengecoran
• Sebelum memulai pencampuran bahan beton, dibuat mix design beton
terlebih dahulu (jika dibutuhkan). Ini mencakup penyelidikan
laboratorium terhadap berbagai bahan material sesuai dengan standar
yang diminta dalam spesifikasi, seperti PBI, ASTM, AASTHO, dan
BS. Langkah selanjutnya adalah menguji campuran (trial mix), dan
jika sudah berhasil maka material bisa diorder sesuai dengan yang
sudah disetujui oleh pengawas dan pemilik proyek.
MODUL TP3JL KELAS XI GANJIL 46