Page 15 - FIX BUKU METODOLOGI PENELITIAN BU RAHMIATI_Neat
P. 15
b. Prasangka
Pencapaian pengetahuan secara akal sehat diwarnai oleh kepentingan orang yang
melakukannya. Hal yang demikian itu menyebabkan akal sehat mudah beralih menjadi
prasangka. Dengan akal sehat orang cendrung mempersempit pengamatannya karena
diwarnai oleh pengamatan itu, dan cenderung mengkambinghitamkan orang lain atau
menyokong sesuatu pendapat. Orang sering tidak mengendalikan keadaan yang juga
dapat terjadi pada keadaan lain. Orang cenderung melihat hubungan antara dua hal
sebagai hubungan sebab akibat yang langsung dan sederhana, padahal sesungguhnya
gejala yang diamati itu merupakan akibat dari berbagai hal. Dengan akal sehat orang
cenderung ke arah pembuatan generalisasi yang terlalu luas, yang dulunya merupakan
prasangka.
c. Pendekatan intuitif
Dalam pendekatan intuitif orang menentukan pendapat mengenai sesuatu
berdasarkan atas pengetahuan yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses
yang tak disadari atau yang tidak dipikirkan lebih dahulu. Dengan intuisi orang
memberikan penilaian tanpa didahului sesuatu renungan. Pencapaian pengetahuan
yang demikian itu sulit untuk dipercayai. Di sini tidak terdapat langkah-langkah yang
sistematik dan terkendalikan.
d. Penemuan kebetualan (coba-coba)
Sepanjang sejarah manusia penemuan secara kebetulan itu banyak terjadi, dan
banyak diantaranya sangat berguna. Walaupun penemuan secara kebetulan sangat
berguna, namun penemuan tersebut bukan penemuan melalui pendekatan ilmiah.
Penemuan secara kebetulan tanpa rencana, tidak pasti, serta tidak melalui
langkahlangkah yang sistematik dan terkendalikan (terkontrol).
Penemuan coba-coba (trial and error) diperoleh tanpa kepastian akan
diperolehnya sesuatu kondisi tertentu atau pemecahan sesuatu masalah. Usaha coba-
coba pada umumnya merupakan serangkaian percobaan tanpa kesadaran akan
pemecahan tertentu.
MODUL METODOLOGI PENELITIAN
M ODUL M E T ODOL OG I P E NEL IT IAN
15 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN 2022

