Page 29 - E-LKPD PBL PERUBAHAN LINGKUNGAN MILLANA AULIA.cdr
P. 29

E-LKPD Berbasis PBL basis PBL
          E-LKPD Ber






                 Latihan Soal


                 Soal Nomor 1


               Aspek kompetensi literasi sains




                     Daya Tahan Beberapa Organisme Air Pada Pencemaran Limbah Deterjen


                   Saat ini deterjen telah menjadi bahan pembersih yang tidak asing bagi seluruh lapisan
             masyarakat, baik yang tinggal di Kampung, desa maupun kota. Hal ini disebabkan karena
             deterjen  dengan  “surfaktan”  nya  mampu  menghasilkan  buih  diberbagai  jenis  air  dengan
             jumlah yang lebih banyak dan mempunyai daya pembersih yang jauh lebih baik dari pada
             sabun.  Buih-buih  putih  yang  dihasilkan  oleh  deterjen  dengan  mudahnya  dapat  kita  lihat
             diberbagai perairan umum disekitar kita seperti sungai, bendungan, dan waduk. Buih-buih
             yang menutupi perairan tersebut dapat dipastikan  dapat mengganggu kehidupan organisme
             yang ada dibawahnya baik yang hidup didasar air seperti Chironomous sp; bergerak dibadan air
             seperti  Daphnia carinata dan dipermukaan air seperti Culex sp.


                  Dampak  negatif  limbah  deterjen  terhadap  ketiga  organisme  tersebut  dapat  merusak
             insang dan organ pernafasan ikan. Selain merusak insang dan organ pernafasan ikan yang pada
             gilirannyadapat  menyebabkan  kematian  ikan  tersebut  Sebuah  penelitian  yang  sudah
             dilakukan oleh Yudhi Soetrisno Garno dengan tujuan untuk mengetahui daya tahan beberapa
             organisme  air  yang  mempunyai  habitat  berbeda  terhadap  badan  air  yang  tercemar  oleh
             deterjen. Penelitian ini menggunakan rinso sebagai limbah deterjen, dan menggunakan 3 jenis
             organisme, yakni larva Chironomous sp; Daphnia carinata dan Culex sp. sebagai organisme yang
             diuji daya tahannya.


                   Tabel. 1 Mortalitas Chironomous dalam media uji pada setiap waktu pengamatan






























                                                                                                          29

            Perubahan Lingkungan
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34