Page 9 - Modul Kegiatan Belajar 5
P. 9
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
Setiap kegiatan pengelolaan limbah B3 harus mendapatkan
perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan setiap
aktivitas tahapan pengelolaan limbah B3 harus dilaporkan ke KLH
secara berkala setiap 3 bulan sekali. Untuk aktivitas pengelolaan
limbah B3 di daerah, aktivitas kegiatan pengelolaan selain dilaporkan
ke KLH juga ditembuskan ke Bapedalda setempat. Dasar hukum
pengolahan limbah B3 adalah Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan (Bapedal) Nomor Kep-03/BAPEDAL/09/1995
tertanggal 5 September 1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Dalam pengolahan limbah B3 terdapat beberapa hal yang harus
dipenuhi persyaratannya sesuai ketentuan peraturan. Beberapa hal
tersebut adalah lokasi pengolahan, fasilitas pengolahan, penanganan
limbah B3 sebelum diolah, pengolahan limbah B3, dan hasil
pengolahan limbah B3.
a. Lokasi Pengolahan
Lokasi yang akan digunakan untuk pengolahan limbah dapat
dilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau dapat juga di luar
lokasi penghasil limbah. Syarat yang harus dipenuhi untuk lokasi
pengolahan limbah di dalam lokasi penghasil limbah adalah:
1) Lokasi merupakan daerah bebas banjir
2) Jarak dengan asilitas umum minimal 50 meter.
Sedangkan syarat yang harus dipenuhi untuk lokasi
pengolahan limbah di luar lokasi penghasil limbah adalah sebagia
berikut:
1) Lokasi merupakan daerah bebas banjir
2) Jarak dengan jalan utama/tol minimum 150 meter atau 50
meter untuk jalan lainnya,
3) Jarak dengan daerah beraktivitas penduduk dan aktivitas
umum minimum 300 meter,
66