Page 177 - EMODUL - PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
P. 177
G. Transformasi top-hat dan bottom-hat
Transformasi Top-Hat didefinisikan sebagai perbedaan antara citra dan citra
setelah mengalami operasi opening (Solomon & Breckon, 2011) atau dapat
disajikan secara matematis seperti berikut:
TTH(A, B) = A - (A g B)
Pada rumus di atas, A menyatakan citra dan B sebagai elemen penstruktur.
Simbol g menyatakan bahwa operasi tersebut berlaku untuk citra beraras keabuan.
Transformasi ini berguna untuk mendapatkan bentuk global suatu objek yang
mempunyai intensitas yang bervariasi. Sebagai contoh, perhatikan Gambar 7.49(a).
Pada citra tersebut, butiran-butiran nasi memiliki intensitas yang tidak seragam.
Melalui opening, diperoleh hasil seperti terlihat pada Gambar 7.49(b). Hasil
transformasi Top-Hat ditunjukkan pada Gambar 7.49(c). Perhatikan bahwa hasil
butiran nasi pada Gambar 7.49(c) terlihat memiliki intensitas yang lebih seragam
dibandingkan pada citra asal.
(a) Citra rice.png (b) Hasil Opening (c) ) Hasil Top-Hat
Gambar 9. 20 Transformasi Top-Hat menggunakan elemen penstruktur berukuran 9x9
berbentuk cakram
177