Page 34 - 161224046_Pius Kurniawan MODUL BELAJAR
P. 34
g. PBSI 2016 B mendapatkan tugas membuat mading dan secara kompak mereka
membuat mading bersama.
h. Rangga sedang mengerjakan tugas kampus, Erik membantu mencari sumber tugas, dan
mereka akhirnya senang dapat menyelesaikan tugas.
i. Pagi-pagi mahasiswa PBSI ribut di kelas, dosen pun masuk kelas, mereka segera
melaksanakan pembelajaran pagi itu, dan suasana kelas menjadi diam.
j. Rangga sedang mengerjakan tugas kampus, Erik membantu mencari sumber tugas, dan
mereka akhirnya senang dapat menyelesaikan tugas.
k. Pagi-pagi mahasiswa PBSI ribut di kelas, dosen pun masuk kelas, mereka segera
melaksanakan pembelajaran pagi itu, dan suasana kelas menjadi diam.
Pada contoh kalimat di atas merupakan contoh jenis kalimat majemuk setara
penjumlahan. Kalimat ini dikatakan jenis kalimat majemuk setara dapat dilihat dari unsurnya,
kalimat dan konjugsi yang digunakan. Kalimat ini juga bersifat koordinatif setiap unsur kalimat
dapat berdiri sendiri. Jika kalimat majemuk terdiri dari tiga klausa dapat menggunakan tanda
koma (,) seperti contoh di atas dan bias menggunakan konjungsi dan dan serta.
B. SETARA PEMILIHAN
Kalimat majemuk setara ini ditandai oleh konjungsi atau. Jika isi pemilihan hanya dua
(kalimat dasar), digunakan konjungsi atau di antara dua pilihan itu dan disertai tanda koma,
seperti contoh berikut :
a. Nico ingin melanjutkan S2 atau memilih mengajar di SMA Debrito.
b. Via ingin melanjutkan S2 di Amerika, atau melanjutkan pendidikan di Sanata Dharma.
c. Nita mengirimkan pesan melalui email, apakah kamu sudah membaca pesan tersebut?
d. Mahasiswa seluruh indonesia melaksanakan demo bersama atau mahaiswa demo
berdasarkan kampus masing-masing.
e. Pejabat itu kelihatan melamun atau dia memikirkan permasalahan ini.
f. Bupati Manggarai tahun ini tetap sama apakah bupati Manggarai tahun ini akan
berganti.
g. Peminjam membayar cicilan di kantor koprasi atau para petugas menagih ke rumah.
h. Modul ini harus dikumpulkan besok atau minggu depan.
Jika kalimat majemuk terdiri lebih dari dua kalimat dasar, konjungsi atau ditempatkan
pada posisi sebelum kalimat dasar yang terakhir. Kalimat dasar yang satu dihubungkan dengan
tanda koma dari kalimat dasar yang lain. Penjelasan ini dapat dipahami dengan perhatikan
contoh berikut :
28