Page 8 - 161224046_Pius Kurniawan MODUL BELAJAR
P. 8

SINTAKSIS


                       Ramlan  (1789:21)  mengemukakan  sintaksis  adalah bagian  atau cabang  ilmu  bahasa
               yang membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.  Sintaksis akan dijelaskan

               dalam bab ini. Sintaksis memiliki hubungan dengan ilmu bahasa. Bahasa  salah satu hal penting
               dalam  berkomunikasi  di  era  sekarang.  Sintaksis  adalah  ilmu  yang  membahas  pola-pola

               penggabungan  kata-kata menjadi  kalimat.   Beberapa  susunan  kata atau frasa  yang disusun

               berdasarkan  kaidah  membentuk  kalimat  yang  nantinya  memiliki  makna  yang  akan
               disampaikan kepada penutur.


               A. HAKIKAT SINTAKSIS
                       Kata  sintaksis  dalam  bahasa  Indonesia  merupakan  serapan  dari  bahasa  Belanda,

               syntaxis,  yang dalam bahasa Inggris disebut syntax (Ramlan, 1987:21 dan Pateda, 1994:85).

               Sintaksis sendiri merupakan ilmu yang menjelaskan  unsur-unsur suatu satuan serta hubungan
               antara unsur satuan yang membentuk sebuah kalimat nantinya. Sintaksis berperan menjelaskan

               makna yang berada dalam kalimat  itu sendiri,  baik berhubungan secara  fungsional maupun

               hubungan maknawi.
                       Pendapat dari  para  tokoh  menjelaskan  batasan  sintaksis    masing-masing  memiliki

               persamaan  dan  perbedaan  baik  cakupan  maupun  redaksinya.  Ramlan  (1789:21)
               mengemukakan bahwa sintaksis adalah bagian atau cabang ilmu bahasa yang membicarakan

               seluk-beluk  wacana, kalimat,  klausa, dan frasa. Stryker dan Tarigan  (1989:21)  mengatakan
               bahwa syntax  in the studi  of the patterns  by which words are combined to make sentences.

               Artinya,  sintaksis  adalah  telaah  mengenai  pola-pola  yang diperlukan  sebagai  sarana  untuk

               menghubung-hubungkan  kata  menjadi  kalimat.  Kridalaksana  (1983;154)  mengemukakan
               pengaturan hubungan  antara kata dengan kata, atau dengan satuan-satuan lebih  besar,  atau

               antara satuan-satuan lebih  besar itu dalam bahasa. Berdasarkan penjelasan  para ahli di atas,
               dapat disimpulkan bahwa sintaksis merupakan bagian dari tatabahasa yang membahas tentang

               kaidah  penggabungan  kata  menjadi  satuan  gramatik  yang  lebih  besar  yang  disebut  frasa,
               klausa, dan kalimat.


               B. Fungsi, Kategori dan Peran


                      Ramlan  ((2008:17)  menyatakan bahwa secara  fungsional  kalimat  terdiri dari S atau
               Subjek dan P atau Predikat. Disamping itu, terdapat pula unsur lain, yaitu O atau Objek, Pel

               atau Pelengkap,  Ket atau Keterangan. Dari segi makna,  S ialah  unsur kalimat  yang dikenai

               perbuatan yang tersebut pada P yang berupa verba transitif, dan apabila dipasifkan kata yang


                                                            2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13