Page 61 - E- Modul SPSS
P. 61

BAB IX
                                                 UJI REGRESI SEDERHANA


                   A.  Deskripsi Regresi Sederhana

                          Uji  Regresi  sederhana  digunakan  untuk  melihat  peranan  variabel  independent  (X)
                   terhadap  variabel  dependent  (Y)  secara  linier. Artinya  ketika  variabel  X  meningkat  maka

                   variabel Y juga meningkat. Terdapat beberapa asumsi dasar yang harus terpenuhi pada uji

                   regresi sederhana, yaitu :
                   1.  Uji normalitas skor residual

                              Uji  normalitas  yang  dimaksudkan  adalah  uji  normalitas  pada  error  atau  skor
                       residualnya.  Jadi,  sebelum  melakukan  uji  normalitas  terlebih  dahulu  harus  dicari  skor

                       residualnya. Uji normalitas residual dapat menggunakan uji statistik Kolmogorov atau tes
                       sejenis, dapat juga menggunakan nilai Q-Q plot, P-P Plot atau sejenisnya.

                   2.  Uji linieritas

                              Uji linieritas pada variabel X dan Y dapat dilihat melalui grafik scatter dan uji
                       statistik linierity. Uji linieritas dapat dilihat berdasarkan output ANOVA Table pada baris

                       linierity dan baris Deviation from Linearity.

                   3.  Uji Heteroskedastisitas
                              Uji  heteroskedastisitas  dilakukan  dengan  harapan  tidak  terjadi  ketidaksamaan

                       varians residual pada garis regresi. Uji heteroskedastisitas adalah keadaan dimana tidak
                       terjadi kesamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linier

                       sederhana (Abdan, 2023 : 156).


                   Untuk lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan contoh kasus di bawah ini :

                   Contoh kasus :
                   Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh jumlah jam belajar per minggu

                   terhadap hasil belajar siswa. Untuk keperluan tersebut peneliti mengumpulkan data 30 orang
                   siswa yang berbeda mengenai jumlah jam belajar mereka dan nilai ujian mereka. Sehingga

                   diperoleh data sebagai berikut :



                                                             53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66