Page 41 - Naurah Nazifah_Produk
P. 41

Modul Elektronik
                                                                                                                                                                     Fisika Kelas XI Semester 2

                  organa. Pipa organa adalah sumber bunyi kolom udara. Seruling dan terompet merupakan


                  contoh sumber bunyi berupa kolom udara. Sumber bunyi yang menggunakan kolom udara

                  sebagai sumber getarnya disebut juga pipa organa. Pipa organa dibedakan menjadi dua,


                  yaitu :

                  a.  Pipa Organa Terbuka


                  Pipa  organa  terbuka  merupakan  sebuah  kolom  udara  atau  tabung  yang  kedua  ujung

                  penampangnya terbuka. Sehingga pada kedua ujungnya selalu terbentuk perut gelombang.

                  Kemungkinan nada (pola gelombang) yang dihasilkan pada pipa organa terbuka yaitu :


                  Nada dasar

                         Jika  sepanjang  pipa  organa  terbentuk  ½


                  gelombang seperti pada gambar, maka nada yang

                  dihasilkan disebut nada  dasar.
                                                                       Gambar Nada dasar pipa organa terbuka
                              1
                            =           maka      = 2  
                              2
                  Maka frekuensi nada dasar adalah,

                                          

                                     =
                                   0
                                       2  
                  Nada dasar pertama


                         Nada atas 1 Jika sepanjang pipa organa ter

                  bentuk 1 gelombang, maka nada yang dihasilkan


                  disebut nada atas 1.
                                                                     Gambar  Nada atas ke 1 pipaorgana terbuka
                            = 1         maka      =   


                  Maka frekuensi nada dasar adalah,

                                          
                                     =
                                   1
                                          




                                                           40        Fisika SMA/MA Kelas XI
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46