Page 15 - PowerPoint Presentation
P. 15
2. Sejarah Ilmu Ekonomi
Menurut Priyono (2015: 105), istilah "economicus"
berasal dari bahasa Yunani. Xenophon, seorang filsuf
Yunani yang hidup sekitar 430-354 SM, pertama kali
mencetuskan istilah ini, menggambarkan oikonomikos
sebagai cara mengelola ladang untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dan warga polis. Seiring waktu, istilah
ini berkembang menjadi "homo economicus," yang
merujuk pada upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan
Gambar 3. Lukisan
dan kepuasannya ketika sumber daya terbatas. Konsep ini wajah Xenophon
yang direproduksi
pada 1807 Sumber:
menjadi dasar lahirnya ilmu ekonomi, yang mempelajari the British Museum/
(CC BY- NC-SA 4.0)
berbagai aktivitas ekonomi dengan pertimbangan rasional (1807)
dan terukur, mencakup segala tindakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Setelah era Xenophon, perkembangan pemikiran
ilmu ekonomi mengalami lonjakan signifikan, terutama
dengan munculnya karya "An Inquiry Into the Nature and
Cause of the Wealth of Nations" atau lebih dikenal sebagai
"Wealth of Nations" (1776) oleh Adam Smith. Karya ini,
yang menjadi titik tolak ilmu ekonomi modern, secara
sistematik dan holistik mengulas berbagai aspek ekonomi,
menjadikan Adam Smith diakui sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi. Salah satu konsep terkenalnya, yaitu teori
Invisible Hand, memberikan sumbangan besar dalam Gambar 4. Lukisan
Wajah Adam Smith,
membentuk ilmu ekonomi sebagai disiplin mandiri. Sejarah tampak samping
Sumber: Adam Smith
manusia, awalnya dipenuhi dengan gaya hidup berburu Business School/
Wikimedia Commons/
dan meramu, kemudian berkembang menjadi pertanian CC-BY-
4.0 (2014)
dan peternakan saat manusia menetap. Sistem barter, di
mana barang ditukar dengan barang, kemudian muncul
sebagai langkah krusial dalam memenuhi kebutuhan yang
semakin beragam.
4
BAB 1 Pengantar Ilmu Ekonomi

