Page 18 - Perdagangan Internasional
P. 18

Teori  keunggulan  komparatif  didasarkan  pada  asumsi
                       berikut.


                        1)  Perdagangan  internasional  hanya  terjadi  antara  dua

                            negara.


                        2)  Barang yang diperdagangkan hanya dua jenis.


                        3)  Perdagangan dilakukan secara bebas.

                        4)  Tenaga kerja dalam satu negara bersifat homogen.


                        5)  Tenaga kerja bebas bergerak di dalam negeri.

                        6)  Biaya produksi dianggap tetap.


                        7)  Tidak ada biaya transportasi.


                        8)  Tidak ada perubahan teknologi.

                              Asumsi-asumsi  tersebut  kemudian  diperbaiki  oleh


                        John Stuart Mill. Menurutnya, perdagangan internasional


                        dengan keunggulan komparatif dapat dilakukan lebih dari

                        dua negara, lebih dari dua jenis barang, sifat tenaga kerja


                        yang  tidak  homogen,  serta  teknologi  yang  semakin

                        berkembang. Saat ini penghitungan nilai tukar dilakukan


                        menggunakan  mata  uang  sehingga  harga  pokok  dan


                        harga jual dapat ditetapkan dengan satuan mata uang.

                        Jadi,  negara-negara  yang  tidak  memiliki  keunggulan


                        mutlak  pun  dapat  memperoleh  keuntungan  melalui

                        perdagangan internasional jika negara tersebut memiliki


                        keunggulan komparatif.






   E-book - Perdagangan Internasional                                                                         18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23