Page 16 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia
P. 16
Gambar 3 Penampang Melintang Jaringan Penis
Sumber: https://www.alodokter.com
2) Skrotum
Skrotum atau yang biasa disebut dengan kantong pelir merupakan
kantong kulit yang berfungsi melindungi testis. Skrotum mengandung jaringan
ikat dan otot polos yang mengatur jarak antara dinding perut dengan testis
yang menyebabkan skrotum dapat mengendur dan mengerut (tunika dartos)
saat kondisi tertentu. Saat suhu dingin skrotum akan mengerut dan
menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh agar testis lebih hangat.
Sebaliknya, saat suhu panas skrotum akan mengendur dan melebar dengan
tujuan untuk mengeluarkan panas. Adapun otot yang menjaga kestabilan suhu
testis disebut dengan otot kremaster (Soewolo, Basoeki, & Yudani, 2005: 353).
b. Organ Reproduksi Bagian Dalam
1) Testis
Testis merupakan organ yang berbentuk oval dan terletak di dalam
skrotum. Testis berjumlah sepasang dan memiliki fungsi sebagai penghasil
spermatozoa dan hormon kelamin jantan yaitu hormon testosteron. Bagian
yang menjadi tempat pembentukan spermatozoa dan hormon testosteron
adalah tubulus seminiferus. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel-sel
leydig atau yang dikenal juga dengan sel interstesial leydig yang berfungsi
menghasilkan hormon androgen dimana jenis hormon testosteron merupakan
hormon yang paling dominan yang diproduksi oleh sel-sel leydig (Ferial, 2013:
14).
7