Page 38 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia
P. 38

sel-sel epitel. Lapisan endometrium menghasilkan banyak lendir dan terdapat

                              banyak  pembuluh  darah.  lapisan  endometrium  akan  menebal  saat  terjadi

                              ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan akan meluruh saat menstruasi

                              (Judha, 2016:152).
                                     Secara  histologi  dinding  uterus  terdiri  dari  3  lapisan,  yaitu  tunica

                              mucosa (endometrium), tunica muscularis (miometrium), dan tunica serosa

                              (perimetrium).  Endometrium  merupakan  lapisan  terluar  dari  uterus  yang
                              memiliki  struktur  dan  ketebalan  dan  dapat  berubah  pada  saat  siklus

                              menstruasi, serta menjadi tempat implantasi bagi sel telur yang telah dibuahi

                              (blastokista).  Miometrium  merupakan  lapisan  tengah  yang  mengandung

                              banyak jaringan otot. Perimetrium merupakan lapisan terdalam dari uterus

                              (Paulsen & Waschke, 2017: 289).
                          4)  Vagina

                                     Vagina adalah saluran terakhir dari saluran reproduksi bagian dalam

                              pada  wanita.  Vagina  bermuara  pada  vulva  yang  merupakan  alat  koitus
                              (persetubuhan) pada wanita. Pada bagian luar vagina berupa selaput terdapat

                              kelenjar  Bartholin  yang  dapat  menghasilkan  lendir  dan  berfungsi  sebagai

                              pelumas  pada  saat  proses  kelahiran  dan  juga  sebagai  pelumas  saat  koitus.

                              Bagian tengah vagina berupa lapisan otot dan bagian terdalam vagina berupa

                              jaringan  ikat  berserat.  Jaringan  otot  dan  jaringan  ikat  bersifat  elastis  yang
                              memiliki peran untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan dan akan

                              kembali ke kondisi semula bila janin telah dikeluarkan (Irianto, 2014: 679).

                   2.  Oogenesis

























                                                           28
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43