Page 8 - E-MODUL BERDIFERENSIASI PADA MATERI SEL
P. 8
2. Struktur dan Fungsi Makromolekul
Makromolekul merupakan molekul besar yang terdiri
atas banyak atom atau blok penyusun. Sebagian besar
makromolekul berupa polimer atau suatu molekul panjang
yang terdiri atas banyak blok penyusun identik dan
dihubungkan dengan ikatan-ikatan kovalen. Blok penyusun
dari sutu polimer alah molekul kecil yang disebut monomer.
Monomer-monomer dihubungkan melalui suatu reaksi
kondensasi atau dehidrasi sehingga dua molekul dapat
berikatan secara kovalen melalui pelepasan satu molekul air.
Sel hidup memiliki empat makromolekul, yaitu karbohidrat,
lipid, protein, dan asam nukleat.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN SEL
Sel memiliki bagian-bagian dan organel-organel yang berbeda bentuk, ukuran,
struktur, dan fungsinya. Untuk mengkaji komponen organel sel dan fungsinya, ahli sitologi
menggunakan pendekatan biokimiawi yang disebut fraksionasi sel untuk mengisolasi
komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda.
Gambar 1. Struktur Sel
A. Stuktur sel eukariotik B. Struktur sel prokariotik (tumbuhan)
Komponen-komponen sel atau organel-organel yang terdapat didalam sel eukariotik,
yaitu membran sel (membran plasma sel), nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum
endoplasma. badan golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria.plastida,
vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, serta dinding sel.
a) Membran Sel (Membran Plasma)
7