Page 15 - E-Warta EDISI TAHUN ke. 22 No.21 TGL. 23 Mei 2021
P. 15

RINGKASAN KHOTBAH





       Kisah Tukang Sepatu Miskin       untuk membungkus bayinya, dan memberikan
      yang Berhasil Bertemu Yesus       uang  untuk  membeli  syal  baru.  Di  hari
                                        selanjutnya,  Martin  juga  membantu  untuk
                                        mendamaikan wanita miskin dan anak laki-laki
     Penulis Rusia, Leo Tolstoy yang    yang  mencuri  apelnya.  Dan  sampai  hari-hari
     menulis buku berjudul ‘Where Love
     Is, God Is’ menceritakan tentang   berlalu,  Martin  tetap  saja  belum  bertemu
     seorang tukang sepatu, laki-laki   dengan Yesus.
     Rusia tua yang kesepian yang
     sedang membaca Lukas 7 tentang     Di suatu malam, Martin menyalakan lampu dan
     seorang Farisi yang tidak
     menyambut Yesus di rumahnya. Lalu   membuka  Alkitab.  Dia  berniat  untuk
     orang tua ini pun mulai bertanya,   melanjutkan  ayat  yang  dia  baca  di  hari
     “Kalau dia datang menghampiri,     sebelumnya. Tapi Alkitab itu tiba-tiba terjatuh.
     apakah aku akan menyambutnya?”     Saat dia memungutnya kembali, dia mendapati
     Sembari merenunginya, diapun       ayat  lain.  Sebelum  membacanya,  dia
     jatuh tertidur. Tiba-tiba, ada suara   mendengarkan panggilan suara lagi dari luar,
     yang memanggil-manggil namanya.    “Martin, itu Dia.” Dia mendongak dan melihat
     “Martin, Martin, lihatlah keluar ke
     arah jalan besok Aku akan datang.”  orang tua yang sudah dia tolong, lalu orang itu
                                        pun menghilang. Hal serupa kembali terulang
     Keesokan  harinya,  dia  pun  terus   dengan wanita dan bayinya serta wanita dan
     memandang  ke  arah  jalan  sembari   anak laki-laki yang berhasil diperdamaikannya.
     bekerja. Dia melihat seorang pria tua   Kemudian  dia  duduk  dan  melanjutkan
     yang  dia  kenal,  mengundangnya   bacaannya,  “Sebab  ketika  Aku  lapar,  kamu
     d e n g a n   s e m a n g a t ,   d a n    memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu
     memberikannya  teh.  Dia  pun      memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing,
     menyampaikan ke orang tua itu soal   kamu  memberi  Aku  tumpangan;”  Di  bagian
     kasih  Kristus  seperti  yang  pernah   b a w a h   h a l a m a n ,   d i a   m e m b a c a ,
     dibacanya di dalam Alkitab. Tiba-tiba   “…Sesungguhnya  segala  sesuatu  yang  tidak
     orang tua itu berurai air mata setelah   kamu lakukan untuk salah seorang dari yang
     mendengarkan  dan  meninggalkan    paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga
     Martin dengan ucapan terima kasih.  untuk Aku.” (Matius 25: 45)


     Beberapa  saat  kemudian,  Martin   Lalu di akhir kisahnya, Tolstoy menyimpulkan
     melihat seorang wanita lewat di luar   bahwa  Martin  mengerti  impiannya  telah
     mengenakan  pakaian  musim  panas   terwujud; dan bahwa Juruselamat telah benar-
     yang  lusuh,  mencoba  untuk       benar datang menjumpainya di hari itu, dan dia
     menenangkan  bayinya  yang         telah menyambutnya.
     menangis.  Dia  pun  mengundang
     wanita itu untuk duduk di sekitar api  Si  tukang  sepatu  miskin  ini  benar-benar
     unggunnya.  Dia  baru  tahu  kalau  mendemonstrasikan  kasih  Allah  di  dalam
     wanita itu begitu miskin dan sudah  hidupnya.  Itulah  yang  Yesus  ingatkan  supaya
     menggadaikan  syalnya  untuk  bisa  kita mengasihi sesama seperti kita mengasihi
     membeli  makanan.  Lalu  Martin  Dia.
     memberinya  makan,  mantel  tua
                                        Sumber: bible.org
                                                                                1 1 15
                                                                                 5
                                                                                 5
  Warta Jemaat No. 21 Th. 2021
               21 Th. 2021
  Warta Jemaat No.  21 Th. 2021
  Warta Jemaat No.
   10   11   12   13   14   15   16